KOMPAS.com - Sebagian orang selama ini masih belum mengetahui istilah HIV dan AIDS pada dasarnya berbeda.
Kendati keduanya berbeda, namun sebenarnya penyebab dan penularan infeksi HIV dan AIDS sama.
Agar tidak salah kaprah lagi, kenali perbedaan keduanya sampai cara mencegah penyakit ini.
Baca juga: Gejala HIV pada Pria dan Wanita
Terdapat beberapa perbedaan mendasar dari HIV dan AIDS yang perlu diketahui:
Melansir Healthline, HIV adalah virus yang dapat menurunkan sistem daya tahan tubuh. HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus.
Sistem daya tahan tubuh normalnya bisa melawan infeksi segala jenis virus. Ketika terinfeksi HIV, daya tahan tubuh bakal melemah.
Namun, obat-obatan terapi HIV dapat mengendalikan virus agar tidak berbiak dan memengaruhi sistem daya tahan tubuh secara signifikan.
Sedangkan AIDS adalah kondisi saat infeksi HIV berkembang sampai stadium 3, atau tahapan penyakit ketika virus sudah sangat merusak sistem daya tahan tubuh. AIDS adalah singkatan dari acquired immuno deficiency syndrome.
Begitu infeksi HIV sudah masuk ke tahap AIDS, penderita bisa mengalami komplikasi penyakit yang kompleks, seperti tuberkulosis, pneumonia, kanker, dll.
Kepatuhan pada terapi obat antiretroviral dapat mencegah infeksi HIV berkembang ke tahap stadium 3.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Infeksi HIV pada Kulit
Penyakit HIV biasanya selalu menyebabkan gejala seperti flu sekitar dua sampai empat minggu setelah penderita tertular HIV.
Setelah itu, penyakit bakal memasuki periode laten di mana sistem kekebalan bakal terus mengendalikan infeksi. Fase ini akan berlangsung selama bertahun-tahun.
Tanpa terapi obat antiretroviral, penderita penyakit HIV bisa berkembang ke tahap AIDS dengan gejala penyakit beragam sesuai komplikasi yang diidap penderita.
Untuk penyakit HIV, cara mendeteksi penyakit bisa diketahui lewat tes sederhana seperti tes darah atau tes air liur.
Tes ini dapat melihat ada tidaknya antibodi atau zat penangkal kuman alami saat tubuh diserang HIV. Agar hasilnya akurat, tes ini dilakukan beberapa minggu setelah penularan.