Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kenali Penyebab Kolesterol dan Cara Penyembuhannya di Usia Muda

Kompas.com - 05/11/2021, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Zahra Fadhilah dan Ikko Anata

KOLESTEROL merupakan lemak yang dapat ditemukan di seluruh sel yang terdapat dalam tubuh. Dalam hal ini, biasanya organ hati membuat kolesterol tersendiri.

Meskipun begitu, tubuh juga bisa mendapatkan kolesterol dari beberapa makanan. Seperti makanan berbahan daging serta berbagai produk susu.

Jika kita mendengar kata kolesterol, kebanyakan orang akan mengartikan sebagai penyakit yang jahat. Namun ternyata, kolesterol juga memiliki dampak yang baik untuk tubuh.

dr. Santi, selaku dokter umum Kompas Gramedia, menjelaskan kolesterol terbagi menjadi dua macam, yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat.

Kolesterol baik ini dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Dalam hal ini, kolesterol baik berperan untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

Adapun kolesterol jahat berperan sebaliknya, yaitu yang biasanya menjadi salah satu penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah.

"Kolesterol dianggap sesuatu yang jahat dan berbahaya, padahal kolesterol itu tidak seburuk itu. Di dalam tubuh kolesterol tetap dibutuhkan untuk berfungsinya struktur dinding sel, untuk membentuk asam empedu yang dibutuhkan untuk mencerna lemak di saluran pencernaan. Kolesterol juga dibutuhkan untuk pembentukan vitamin D yang ujung-ujungnya untuk menyerap kalsium dari saluran pencernaan, terus kolesterol juga berfungsi
untuk membentuk hormon-hormon, termasuk hormon seks," ujar dr Santi saat diwawancarai oleh penyiar Sonora FM, Mira, dalam siniar (podcast) Kamu Sehat.

Kolesterol dianggap hanya menyerang orang usia lanjut saja. Namun nyatanya, kolesterol bisa terjadi pada seseorang yang masih berusia muda, usia ini memiliki rentang mulai usia 20 hingga 30 tahun.

Kolesterol biasa terjadi karena asupan makanan tidak dijaga dengan baik. Kadar kolesterol yang tinggi bisa dipengaruhi oleh beberapa hal.

Kadar kolesterol yang tinggi biasanya banyak ditemui pada orang yang memiliki tubuh yang gemuk atau obesitas.

Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan penyakit jantung ataupun stroke.

Agar terhindar dari penyakit tersebut, sebaiknya melakukan olahraga rutin dan menghindari merokok.

Penyebab kolestrol tinggi di usia muda

Kondisi tingginya kolesterol dalam darah bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja. Biasanya anak-anak dan remaja yang mempunyai kondisi ini mendapat pengaruh dari beberapa faktor, seperti:

  1. Pola makan yang tidak sehat, terutama sering mengonsumsi makanan siap saji yang tinggi lemak.
  2. Mempunyai riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.
  3. Faktor kelebihan berat badan atau kegemukan.

Selain faktor-faktor di atas, penyakit seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit tiroid juga menjadi penyebab kolesterol tinggi di usia muda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com