Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2021, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Gagal napas adalah kondisi saat tubuh kekurangan oksigen, kelebihan karbon dioksida, atau kombinasi keduanya.

Saat bernapas, paru-paru akan menyerap oksigen. Oksigen tersebut lalu masuk ke dalam darah dan diedarkan ke seluruh organ tubuh.

Ketika tubuh kekurangan oksigen, kinerja berbagai organ termasuk jantung dan otak bakal terganggu.

Baca juga: Apa itu Gagal Napas? Kenali Gejala, Kriteria, dan Penyebabnya

Di saat bersamaan, sistem pernapasan juga bakal mengeluarkan karbon dioksida dari darah dan mengembuskan ke luar tubuh.

Ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan karbon dioksida dari darah, penumpukan zat ini bisa membahayakan organ tubuh.

Melansir Patient, penyebab gagal napas utamanya karena penyakit paru okstruktif kronik, asma, atau pneumonia.

Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan gagal jantung sampai serangan jantung.

Baca juga: Gagal Jantung di Usia Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Apakah gagal napas bisa disembuhkan?

Melansir MedlinePlus, gagal napas adalah kondisi darurat medis atau masalah kesehatan yang membutuhkan tindakan medis segera.

Dengan pertolongan medis yang tepat dan cepat, gagal napas umumnya bisa disembuhkan.

Tujuan utama pengobatan gagal napas yakni mengembalikan pasokan oksigen ke paru-paru dan organ lain, serta mengembalikan kadar karbon dioksida ke tingkat normal.

Setelah kondisi gagal napas tertangani, pengobatan selanjutnya mengatasi akar penyebab masalah kesehatan mendasar.

Tingkat keberhasilan pengobatan gagal napas sangat tergantung usia, penyebab mendasar gagal napas, kecepatan penanganan, dan ada tidaknya komplikasi.

Baca juga: Apakah Gagal Jantung Bisa Sembuh?

Cara mengobati gagal napas

Terdapat beberapa cara mengobati gagal napas, antara lain:

  • Terapi oksigen lewat selang yang dimasukkan ke lubang hidung atau dengan masker yang pas di mulut dan hidung
  • Bantuan pernapasan dengan trakeostomi atau tabung trakea yang dipasang di leher bagian depan
  • Penggunaan alat bantu pernapasan atau ventilator
  • Perawatan pernapasan lainnya, seperti ventilasi tekanan positif noninvasif
  • Pemberian cairan tambahan melalui infus, tujuannya untuk meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, memberikan nutrisi, dan obat

Baca juga: 7 Efek Gagal Jantung dan Cara Mencegahnya

Komplikasi gagal napas

Apabila gagal napas tidak mendapatkan penanganan medis tepat dan cepat, penderita bisa mengalami:

  • Komplikasi paru-paru, seperti terbentuknya pengentalan darah di paru-paru (emboli paru) dan jaringan parut di paru-paru (fibrosis paru)
  • Komplikasi jantung, misalkan gagal jantung, peradangan jantung, dan serangan jantung
  • Komplikasi neurologis saat otak kekurangan oksigen bisa memicu koma dan kejang, kematian otak

Dalam kondisi yang sudah parah dan penanganan medis terlambat, penderita gagal napas bisa meninggal dunia.

Baca juga: 11 Tanda Gagal Jantung dan Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau