KOMPAS.com – Kanker kantung empedu adalah pertumbuhan sel abnormal yang dimulai di kantung empedu.
Kantung empedu merupakan organ kecil berbentuk seperti buah pir yang terletak di sisi kanan perut, tepat di bawah hati.
Fungsi kantung empedu adalah menampung empedu, cairan pencernaan yang diproduksi oleh hati.
Baca juga: 8 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Batu Empedu
Setelah disimpan di kantung empedu, empedu dilepaskan ke usus kecil untuk membantu mencerna makanan.
Empedu mengandung zat yang berguna untuk memecah lemak dalam makanan.
Empedu juga berguna untuk membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari tubuh.
Dilansir dari Mayo Clinic, kanker kantung empedu termasuk jenis kanker yang jarang terjadi.
Jika sampai terjadi, sama seperti jenis kanker lainnya, kanker kantung empedu bisa mengancam jiwa.
Kasus kanker kantung empedu penting ditemukan sedini mungkin.
Ketika kanker kantung empedu ditemukan pada tahap awal, peluang untuk dapat diobati sangat baik.
Tapi sayangnya, sebagian besar kanker kantung empedu ditemukan pada stadium lanjut.
Kanker kantung empedu baru ditemukan pada stadium lanjut karena seringkali tidak menimbulkan tanda atau gejala yang spesifik, terutama pada stadium awal.
Selain itu, sifat kantung empedu yang relatif tersembunyi membuat kanker kantung empedu lebih mudah tumbuh tanpa terdeteksi.
Baca juga: Batu Empedu Sakitnya di Mana?
Melansir Health Line, gejala kanker kantung empedu biasanya tidak muncul sampai penyakit telah memasuki stadium lanjut.
Itu sebabnya, kanker kantung empedu biasanya sudah menyebar ke organ dan kelenjar getah bening terdekat atau menyebar ke bagian lain dari tubuh saat ditemukan.