KOMPAS.com - Infeksi saluran napas bagian atas seperti pilek membuat saluran udara bagian bawah Anda lebih rentan terhadap virus dan bakteri.
Hal itu membuat kita rentan mengalami bronkitis atau pneumonia.
Bronkitis dan pneumonia memiliki banyak kesamaan. Namun kedua penyakit tersebut berbeda dan penangannya pun berbeda.
Baca juga: 7 Makanan Penghilang Rasa Mual yang Bisa Dijajal
Bronkitis terjadi ketika saluran pembawa udara di paru-paru Anda mengalami peradangan, seringkali setelah infeksi virus seperti pilek atau flu.
Saat saluran udara ini (disebut bronkiolus) membengkak, mereka mulai terisi dengan lendir yang menjijikkan dan lengket.
Hal tersebut akan membuat kita batuk yan memicu munculnya lendir bewarna kuning hingga kehijauan dari paru-paru kita.
Selain batuk, gejala bronkitis lainnya antara lain:
Bronkitis ringan biasanya bisa diobati dengan obat yang dijual bebas untuk memecah lendir, melawam demam, atau nyeri.
Jika bronkitis terjadi karena infeksi bakteri, dokter biasanya meresepkan antibiotik.
Sementara itu, bronkitis kronis tidak dapat disembuhkan. Namun, gejalanya bisa dikelola dengan berbagai obat, terapi, atau bahkan pembedahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.