KOMPAS.com - Perubahan suasana hati atau mood swing adalah salah satu tanda-tanda pre-menstrual syndrome (PMS).
Ketika memasuki masa PMS menjelang haid, wanita biasanya jadi sering marah, gampang menangis tanpa sebab jelas, atau mudah bersedih.
Kondisi ini terkadang membuat wanita merasa tak nyaman dan kurang bersemangat untuk beraktivitas.
Sebelum menyimak ulasan cara mengatsai mood swing saat PMS, kenali dulu penyebabnya.
Baca juga: Apa itu PMS pada Wanita?
Melansir Medical News Today, alasan kenapa sebelum haid sejumlah wanita sering marah, gampang menangis, atau perasaannya jadi lebih sensitif yakni karena perubahan hormon.
Hormon tidak stabil menjelang haid ini dapat menimbulkan gejala mood swing ringan sampai parah.
Wanita rentan mengalami mood swing parah apabila sebelumnya punya masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, atau bipolar.
Selain perubahan suasana hati, wanita biasanya juga mengalami tanda-tanda PMS lain seperti sakit kepala, perubahan nafsu makan, payudara sakit, tidak enak badan, mual, atau perut terasa kembung.
Baca juga: 10 Tanda-tanda PMS (Pre-menstrual Syndrome) Jelang Haid
Cara mengatasi mood swing saat PMS secara alami bisa dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup jadi lebih sehat.
Melansir beberapa sumber, coba lakukan beberapa langkah berikut di minggu-minggu sebelum jadwal menstruasi untuk menanggulangi perubahan suasana hati:
Aktivitas fisik intens seperti olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati agar lebih positif.
Setelah olahraga, otak akan menghasilkan hormon endorfin yang membuat perasaaan senang dan bahagia.
Tak perlu olahraga muluk-muluk, cukup lakoni olahfisik ringan seperti jalan kaki, lari, bersepeda, atau berenang.
Perubahan pola makan ternyata juga bisa berdampak pada suasana hati. Wanita yang makan berlebihan, terutama makanan tinggi karbohidrat dan gula bisa membuat gula darah melonjak.
Perubahan kadar gula darah secara tiba-tiba ini bisa memperburuk gejala PMS. Untuk menjaga kadar gula darah stabil, coba ganti pola makan dengan porsi kecil tapi lebih sering, empat atau lima kali sehari.