KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, makan gandum atau produk gandum bisa menjadi penyebab nyeri sendi.
Orang-orang ini kemungkinan memiliki reaksi peradangan terhadap protein gluten yang dapat ditemukan dalam gandum.
Para peneliti telah lama mengetahui bahwa orang dengan kondisi arthritis autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan psoriatic arthritis berada pada risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit celiac.
Baca juga: 8 Gejala Awal Rheumatoid Arthritis yang Perlu Diwaspadai
Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang dipicu oleh gluten.
Baru-baru ini, para ahli medis mulai mengakui adanya kemungkinan hubungan antara gluten dan nyeri sendi non-patologis (tidak dijelaskan oleh penyakit).
Konsumsi gluten kemugkinan bisa menjadi penyebab nyeri sendi karena seseorang memiliki penyakit celiac.
Dilansir dari Arthritis Health, ketika seseorang dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten makan gluten (protein gliadin dan glutenin), sistem kekebalan tubuh akan beraksi dan menyebabkan peradangan.
Peradangan ini dapat memengaruhi organ tubuh dan jaringan lunak.
Para penderita penyakit celiac ini mungkin tidak akan melihat tanda-tanda peradangan eksternal, seperti kemerahan dan pembengkakan pada sendi, tetapi bisa jadi memperhatikan gejala lain, seperti nyeri sendi.
Nyeri sendi pada kasus penyakit celiac mungkin bersifat konstan dan kronis, tapi bisa juga intermiten (berjeda).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.