Orang-orang yang mengalami peradangan sendi yang menyakitkan dapat mempertimbangkan untuk menghindari gluten dan makanan "pro-inflamasi" lainnya. Orang-orang ini bisa mencobanya secara sementara.
Baca juga: 13 Penyebab Nyeri Sendi, Bukan Melulu Karena Radang Sendi
Misalnya, makan bebas gluten selama 30 hari untuk melihat apakah nyeri sendi berkurang atau tidak.
Merangkum Medical News Today, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan tentang praktik diet bebas gluten untuk mengurangi nyeri sendi:
Seorang dokter atau ahli gizi mungkin dapat merekomendasikan makanan tertentu untuk membantu memastikan pasien mendapatkan cukup nutrisi dan serat dalam diet bebas gluten.
Banyak makanan olahan dalam kemasan yang diberi label bebas gluten mengandung gula, lemak jenuh, dan pengawet kimia.
Di disi lain, makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, beras merah dan quinoa adalah pilihan yang lebih sehat.
Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan sendi, kesehatan jantung, dan kekuatan fisik.
Skrining diagnosis untuk penyakit celiac mengukur reaksi tubuh terhadap protein gluten.
Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai
Oleh karena itu, orang yang ingin diskrining untuk penyakit celiac disarankan untuk diskrining terlebih dahulu sebelum memulai diet bebas gluten.
Banyak orang yang memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten memiliki lebih dari satu gejala.
Hal ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan, menyebabkan sejumlah gejala, dan menyebabkan masalah lain seperti osteoporosis, infertilitas, kerusakan saraf, dan kejang-kejang.
Jika gluten menjadi penyebab nyeri sendi, itu mungkin juga menyebabkan gejala lain.
Melansir Health Line, berikut ini adalah beberapa gejala penyakit celiac yang bisa terjadi:
Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Kalsium yang Perlu Diwaspadai
Penyakit celiac sebaiknya tak diangap remeh karena memang bisa menyebabkan sejumlah komplikasi berbahaya.
Misalnya saja, penderita penyakit celiac yang tidak menyerap kalsium dengan baik bisa memiliki tulang lemah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.