KOMPAS.com - Jika sakit punggung terjadi saat seseorang bernapas, itu bisa menandakan kondisi medis yang mendasarinya.
Dalam beberapa kasus, rasa sakitnya tajam, dan kemungkinan penyebabnya berkisar dari peradangan atau infeksi pada dada hingga kelengkungan tulang belakang dan kanker paru-paru.
Sakit punggung saat bernapas juga dapat mengindikasikan keadaan darurat medis, seperti serangan jantung atau emboli paru, terutama jika orang tersebut juga mengalami sesak napas atau nyeri dada.
Baca juga: 3 Perbedaan Gagal Napas Akut dan Kronis
Berikut ini beberapa penyebab sakit punggung saat bernapas, seperti dilansir dari Medical News Today dan Healthline.
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke samping.
Meskipun dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, biasanya terjadi pada praremaja atau remaja muda.
Pada beberapa orang, tulang belakang bisa menjadi sangat melengkung sehingga memberikan tekanan ekstra pada paru-paru, membuat pernapasan terasa sakit.
Gejala skoliosis dapat meliputi:
Dalam beberapa kasus, sakit punggung saat bernapas bisa menjadi gejala serangan jantung.
Ini mengancam nyawa dan membutuhkan bantuan medis segera.
Serangan jantung dapat terjadi jika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba tersumbat, misalnya oleh bekuan darah.
Gejala serangan jantung dapat meliputi:
Orang dengan gejala serangan jantung harus segera menghubungi atau mengunjungi layanan darurat.
Baca juga: Mengenali Tipe atau Jenis Gagal Napas
Memiliki berat badan berlebih dapat memberikan tekanan ekstra pada punggung, persendian, dan bagian tubuh lainnya.
Beberapa orang dengan obesitas merasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan untuk menarik napas dalam-dalam.