KOMPAS.com - Masuk angin duduk adalah masalah kesehatan yang tidak boleh disepelekan karena bisa jadi tanda penyakit jantung atau stroke.
Gangguan kesehatan ini tidak seperti masuk angin biasanya. Masuk angin duduk disertai nyeri dada yang disebabkan berkurangnya aliran darah ke otot jantung.
Dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup sehat, masuk angin duduk dapat dikendalikan dan risiko terkena serangan jantung sampai stroke bisa dicegah.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Masuk Angin Duduk
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa pilihan pengobatan untuk angin duduk, di antaranya perubahan gaya hidup, terapi obat, sampai operasi.
Perawatan kesehatan bertujuan untuk menjaga agar angin duduk terkontrol, sehingga masalah kesehatan tidak mudah kambuh atau bertambah parah.
Berikut beberapa cara mengobati angin duduk dengan obat, alami, dan perawatan medis:
- Jika kondisi penyakit stabil, penderita biasanya disarankan untuk minum obat masuk angin duduk yang mengandung gliseril trinitrat ketika penyakit kumat. Obat ini biasanya berupa obat semprot dan obat yang ditaruh di bawah lidah
- Minum obat untuk mencegah serangan masuk angin duduk. Obat ini berguna untuk meningkatkan aliran darah ke otot jantung, mengontrol tekanan darah, atau menghambat penyumbatan pembuluh darah
- Selain minum obat, dokter biasanya juga menyarankan penderita untuk setop merokok dan sebisa mungkin menghindari paparan asap rokok
- Pastikan untuk menjaga pola makan sehat. Kurangi atau hindari asupan yang banyak mengandung lemak jenuh, lemak trans, tinggi gula, dan tinggi garam. Selalu konsumsi sayur dan buah di setiap sesi makan
- Diskusikan dengan dokter yang menangani untuk mulai rutin menjalankan program olahraga yang tepat, sesuaikan dengan kondisi tubuh karena penderita angin duduk tidak boleh terlalu kelelahan
- Jika penderita masuk angin duduk cenderung kelebihan berat badan, coba konsultasikan ke dokter untuk langkah menurunkan berat badan yang aman
- Kontrol tekanan darah, gula darah, dan kolesterol agar tetap stabil
- Kelola stres dengan cara menjaga pikiran tetap rileks, berlatih pernapasan dalam, meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya
- Setop atau minimalkan konsumsi alkohol
- Terapi kontrapulsasi eksternal dengan manset yang dipasang di betis, paha, dan panggul untuk meningkatkan aliran darah ke jantung
- Apabila angin duduk tidak stabil dengan obat dan perubahan gaya hidup, dokter biasanya merekomendasikan pemasangan alat seperti kawat (stent) di pembuluh darah yang tersumbat
- Jika angin duduk sudah parah dan tidak cukup diobati, atau tidak bisa dipasangi stent, dokter biasanya merekomendasikan operasi bypass pembuluh darah arteri koroner yang tersumbat
Jika Anda merasakan gejala angin duduk, ada baiknya segera konsultasikan perawatan paling ke dokter.
Baca juga: 15 Penyebab Angin Duduk dan Cara Mencegahnya
Ciri-ciri masuk angin duduk
Selain mengenali cara mengobati masuk angin duduk, kenali juga ciri-ciri masuk angin duduk kambuh. Melansir NHS, berikut beberapa di antaranya:
- Dada rasanya nyeri, kencang, seperti dipukul benda tumpul, dicubit, atau ditindih
- Rasa tidak nyaman di dada menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung atas
- Nyeri dada muncul saat tubuh kelelahan atau stres
- Nyeri dada hilang saat digunakan untuk beristirahat
- Terkadang sesak napas saat penyakit kumat
Jika muncul ciri-ciri masuk angin duduk di atas dan sudah minum obat dari dokter tapi penyakit tak kunjung sembuh, segera cari pertolongan darurat ke rumah sakit. Kondisi ini bisa jadi tanda serangan jantung.
Baca juga: Sakit Dada Tak Selalu Tanda Penyakit Jantung, Berikut Ciri-cirinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.