Gula darah yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan seseorang pada akhirnya kehilangan semua indra perasa pada anggota tubuh yang terkena.
Kerusakan saraf yang memengaruhi saluran pencernaan dapat menyebabkan masalah dengan mual, muntah, diare atau sembelit.
Bagi pria, disfungsi ereksi mungkin bisa tejradi jika diabetes tipe 1 tidak dikendalikan dengan baik.
Ginjal mengandung jutaan kelompok pembuluh darah kecil yang berfungsi menyaring limbah dari darah.
Nah, diabetes tipe 1 dapat merusak sistem penyaringan halus ini.
Kerusakan parah dapat menyebabkan gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir ireversibel yang memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.
Diabetes tipe 1 dapat merusak pembuluh darah retina (diabetic retinopathy) yang berpotensi menyebabkan kebutaan.
Baca juga: Waspada, Darah Tinggi Bisa Sebabkan 3 Penyakit Mata Ini
Diabetes juga bisa meningkatkan risiko kondisi penglihatan serius lainnya, seperti katarak dan glaukoma.
Kerusakan saraf di kaki atau aliran darah yang buruk ke kaki akibat penyakit diabetes tipe 1 dapat meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai komplikasi kaki.
Jika tidak diobati, luka kecil dan lecet dapat berkembang menjadi infeksi serius yang pada akhirnya mungkin memerlukan amputasi jari kaki, kaki, atau tungkai.
Melansir WebMD, orang dengan diabetes tipe 1 lebih mungkin terkena infeksi bakteri atau jamur di kulit.
Diabetes juga dapat menyebabkan kulit melepuh (blisters) atau ruam di kulit.
Baca juga: 6 Komplikasi Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Diabetes juga bisa membuat seseorang lebih rentan terkena infeksi di rongga mulut.
Penyakit diabetes akan membuat kadar gula dalam mulut tinggi.
Akibatnya, bakteri mudah berkembang biak di sana.