KOMPAS.com - Ketika berbicara tentang kesehatan mulut, kita tidak bisa melupakan gusi.
Gusi merupakan rumah bagi gigi.
Sama seperti bagian lain di mulut, gusi juga bisa mengalami gangguan kesehatan.
Tapi, karena biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, kebanyakan orang tidak tahu ada yang salah dengan gusi mereka.
Baca juga: 7 Gejala Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai
Kemunculan penyakit gusi dapat dimulai ketika plak menumpuk di sepanjang garis gusi.
Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan mengandung bakteri (biofilm).
Melansir WebMD, plak dapat menyebabkan infeksi yang melukai gusi dan tulang, lalu menimbulkan penyakit gusi dan kerusakan gigi.
Plak juga bisa menyebabkan gingivitis, tahap awal penyakit gusi.
Gingivitis dapat menyebabkan gusi menjadi:
Untungnya, karena tulang dan jaringan yang menahan gigi tidak terpengaruh, kerusakan ini dapat dibalikkan atau diatasi.
Kita juga dapat mengembangkan periodontitis sebagai bentuk lanjut dari penyakit gusi.
Baca juga: 8 Penyebab Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai
Periodontitis bisa berdampak pada tulang yang menahan gigi di tempatnya.
Jika tidak diobati, periodontitis dapat merusak gusi, tulang, dan jaringan yang terhubung ke gigi.
Tahap akhir penyakit gusi adalah periodontitis lanjut.
Periodontitis lanjut adalah saat serat dan tulang yang menopang gigi hancur.
Kondisi ini dapat memengaruhi gigitan dan gigi mungkin perlu dicabut.