Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Sariawan di Gusi dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 31/10/2021, 13:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Seriawan atau sariawan di gusi adalah masalah kesehatan yang kerap mengganggu karena membuat penderitanya merasakan nyeri.

Rasa sakit akibat sariawan di gusi biasanya muncul saat makan atau ketika kondisi mulut kering.

Tak hanya di gusi, sariawan biasanya juga bisa muncul di bibir, bagian dalam pipi, atau lidah.

Berikut penjelasan penyebab sariawan di gusi dan cara mengatasinya.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Sariawan Lebih Cepat

Penyebab sariawan di gusi

Melansir Cedars-Sinai, ada beberapa kemungkinan penyebab sariawan di gusi, antara lain:

  • Cedera karena menyikat gigi terlalu kencang, tergesek kawat gigi, dll
  • Perubahan hormon selama siklus haid
  • Kekurangan vitamin B6, B12, zinc, folat, zat besi
  • Faktor keturunan
  • Alergi terhadap makanan tertentu, seperti kopi, cokelat, telur, kacang, makanan pedas, atau asam
  • Tidak cocok dengan pasta gigi atau obat kumur
  • Stres
  • Dehidrasi
  • Efek samping obat tertentu
  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori, bakteri penyebab tukak lambung
  • Penyakit kronis seperti celiac, radang usus, HIV/AIDS

Perlu diketahui, sariawan tidak menular. Penyakit ini juga tidak menyebar lewat air liur.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sariawan saat Puasa

Cara mengatasi sariawan di gusi

Terdapat beberapa cara menyembuhkan sariawan di gusi yang bisa dijajal. Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya:

  • Gunakan obat kumur

Dokter terkadang meresepkan obat kumur yang mengandung steroid untuk mengurangi nyeri sariawan di gusi. Obat sariawan ini dapat mengurangi peradangan sekaligus menghilangkan rasa sakit terkait sariawan.

Selain obat kumur, terdapat beberapa krim atau salep yang dapat membantu menyembuhkan sariawan di gusi. Obat oles untuk sariawan ini biasanya mengandung benzokain, fluosinonida, atau hidrogen peroksida.

  • Atasi tukak lambung

Jika sariawan di gusi muncul berbarengan dengan tukak lambung, dokter biasanya meresepkan obat untuk mengatasi tukak lambung.

Baca juga: 4 Jenis Obat untuk Sariawan

  • Mengonsumsi asupan yang mengandung folat, vitamin B6, B12, atau zinc

Apabila sariawan disebabkan kekurangan folat, zinc, vitamin B6, atau B12, dokter biasanya menyarankan penderita mengonsumsi asupan yang mengandung zat gizi tersebut. Apabila kekurangan nutrisi cukup parah, penderita akan diberikan suplemen.

  • Kumur dengan larutan air garam

Cara mengatasi sariawan secara alami lainnya yakni berkumur dengan larutan air garam. Larutkan satu sendok teh garam dalam setengah gelas air hangat. Gunakan larutan ini umum kumur selama beberapa kali sehari.

  • Hindari makanan asam dan pedas

Selama proses penyembuhan sariawan, hindari dulu beberapa makanan yang bisa mengiritasi gusi seperti makanan pedas dan terlalu asam.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menyembuhkan Sariawan di Lidah

  • Tempelkan es batu

Apabila sariawan di gusi terasa sangat nyeri, coba hilangkan rasa sakit dengan menempelkan es batu kecil di area yang nyeri. Rasa dingin dari es dapat mengurangi rasa sakit secara alami.

  • Sikat gigi perlahan

Kendati sedang nyeri karena sariawan di gusi, kebersihan mulut tetap perlu dijaga. Upayakan untuk menyikat gigi dengan lembut, gunakan sikat yang lembut, dan gunakan pasta gigi yang minim busa.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sariawan di Lidah

Kapan perlu waspada dengan sariawan di gusi?

Sariawan di gusi umumnya termasuk masalah kesehatan ringan dan bisa sembuh sendiri dalam satu atau dua minggu.

Jika Anda sudah menjajal beragam cara mengatasi sariawan di gusi di atas tapi penyakit ini tak kunjung sembuh, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Terlebih jika luka sariawan di gusi cukup besar atau rasa sakitnya tak tertahankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau