8 Penyebab Nyeri Testis yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Nyeri testis dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi hingga cedera traumatis.

Selain itu, dalam kasus tertentu, nyeri testis dapat menjadi penanda keadaan darurat medis tertentu.

Melansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa penyebab nyeri testis yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Penis Gatal Terasa Mengganggu? Kenali 11 Penyebabnya

Epididimitis

Epididimitis adalah infeksi pada epididimis, yaitu organ tempat sperma matang sebelum keluar dari tubuh.

Gejala epididimitis dapat meliputi:

• rasa sakit yang secara bertahap meningkat
• skrotum yang terasa panas saat disentuh
• pembengkakan

Infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan epididimitis.

Infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan epididimitis.

Dokter biasanya mengobati kondisi tersebut dengan antibiotik.

Hernia

Hernia terjadi ketika jaringan mendorong melalui bagian otot perut yang lemah.

Hernia inguinalis merupakan salah satu jenis hernia yang dapat mendorong ke dalam skrotum sehingga menimbulkan nyeri dan pembengkakan pada testis.

Dokter mungkin dapat mengurangi atau mendorong hernia inguinalis kembali ke tempatnya.

Jika ini tidak efektif, mereka dapat memperbaiki hernia dengan operasi.

Batu ginjal

Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke buah zakar.

Gejala lain yang mungkin diasosiasikan oleh dokter dengan batu ginjal meliputi:

• urine berdarah
• rasa terbakar saat buang air kecil
• mual
• sakit di bagian atas penis
• rasa sakit yang tajam dan kram yang dapat menyebar dari punggung ke selangkangan
• sering buang air kecil
• muntah

Jika batu tidak keluar setelah beberapa waktu atau seseorang mulai mengalami gejala infeksi, seperti demam atau keputihan, mereka harus mencari pengobatan sesegera mungkin.

Perawatan dapat mencakup pembedahan untuk mengangkat batu atau lithotripsy gelombang kejut, yang memberikan gelombang kejut untuk memecah batu.

Baca juga: 6 Penyebab Penis Bau

Orkitis

Orchitis adalah infeksi dan peradangan pada testis.

Epididimitis yang tidak diobati dapat menyebabkan orkitis.

Gejala orkitis dapat meliputi:

• kelelahan
• demam
• mual
• nyeri testis
• pembengkakan di satu atau kedua testis
• muntah

Orang harus mencari pengobatan segera untuk orkitis.

Terkadang rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga mirip dengan torsi testis yang merupakan keadaan darurat medis.

Perawatan untuk orkitis tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Torsi testis

Torsi testis adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika testis berputar di sekitar korda spermatika.

Korda spermatika membawa sperma dari testis ke uretra.

Biasanya, torsio testis adalah kondisi yang lebih sering terjadi pada pria muda, biasanya mereka yang berusia di bawah 25 tahun.

Gejala yang diasosiasikan dokter dengan torsi testis meliputi:

• mual
• kemerahan atau penggelapan skrotum
• tiba-tiba, sakit parah yang terjadi di satu sisi skrotum
• pembengkakan di skrotum
• muntah

Rasa sakit akibat torsi testis tidak selalu tiba-tiba.

Beberapa orang dengan kondisi ini mengalami rasa sakit yang perlahan memburuk selama beberapa hari.

Menurut American Urological Association, torsi testis biasanya terjadi di sisi kiri lebih sering daripada bagian kanan.

Perawatan melibatkan pembedahan untuk memperbaiki puntiran testis.

Dalam kasus yang jarang terjadi, jika ahli bedah tidak dapat memperbaiki torsi, mereka dapat mengangkat testis.

Biasanya torsio testis hanya mempengaruhi satu testis, sehingga pengangkatannya tidak mempengaruhi kesuburan seseorang.

Baca juga: Mana Lebih Aman, Besarkan Penis Pakai Obat, Alat, Pijat atau Operasi?

Tumor testis

Tumor testis dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di daerah testis. Gejala lain mungkin termasuk:

• sakit tumpul di selangkangan
• benjolan di testis
• pembengkakan testis

Gejala tumor testis dapat menyerupai beberapa kondisi lain yang mempengaruhi pria, seperti hernia inguinalis dan epididimitis.

Seorang dokter dapat membantu mendiagnosis tumor atau kondisi lain yang mendasarinya.

Trauma

Pukulan pada testis dapat menyebabkan memar, nyeri, dan bengkak.

Testis juga bisa pecah atau mengembangkan hematokel.

Hematokel terjadi ketika darah menggenang di sekitar testis dan menekannya, mempengaruhi aliran darah.

Jika seseorang mengalami pukulan pada testis dan mengalami rasa sakit dan bengkak, yang terbaik adalah mencari perhatian medis segera.

Varikokel

Varikokel adalah pembuluh darah besar atau bengkok yang tidak normal di testis.

Terkadang, varikokel tidak menimbulkan gejala apa pun.

Namun, ketika terjadi, seseorang mungkin merasakan nyeri testis yang memburuk dengan aktivitas fisik atau sepanjang hari.

Varikokel juga dapat mempengaruhi kesuburan seseorang.

Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan varikokel, tetapi mereka biasanya dapat mengobatinya dengan operasi.