KOMPAS.com – Konstipasi atau sembelit adalah kondisi ketika seseorang kesulitan dalam mengosongkan usus besar.
Gangguan pencernaan ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti ketika feses melewati usus besar terlalu lambat.
Dilansir dari Medical News Today, semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, maka kian banyak air yang akan diserap usus besar dan kian keras fesesnya.
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Seseorang yang buang air besar (BAB) kurang dari 3 kali per minggu secara umum dapat didiagnosis mengalami sembelit.
Terkadang, sembelit terjadi akibat adanya penyumbatan di usus besar. Dalam kasus ini, seseorang butuh perhatian medis segera.
Tapi di sisi lain, sembelit mungkin terjadi hanya karena kekurangan asupan serat atau air.
Keluhan sembelit ini pun biasanya dapat reda ketika seseorang menambah asupan serat dan air dari makanan.
Kebiasaan BAB pada setiap orang memang bisa berbeda-beda.
Merangkum Health Line, beberapa orang mungkin terbiasa BAB tiga kali sehari.
Sementara yang lain bisa jadi normal hanya BAB tiga kali seminggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.