KOMPAS.com – Gejala asam urat penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin penyakit ini.
Penyakit asam urat adalah bentuk umum dari radang sendi (arthritis).
Penyakit ini terjadi ketika zat asam urat menumpuk di dalam darah hingga membentuk kristal asam urat di persendian.
Baca juga: 7 Komplikasi Asam Urat yang Harus Diwaspadai
Dilansir dari WebMD, kadar asam urat tinggi dalam darah atau biasa juga disebut hiperurisemia secara garis besar dapat terjadi karena tiga hal.
Ini termasuk:
Merangkum Cleveland Clinic, penyakit asam urat pada dasarnya bisa menyerang siapa saja.
Tapi, pria dilaporkan bisa tiga kali lebih mungkin terkena gout daripada wanita karena memiliki kadar asam urat yang cenderung lebih tinggi hampir sepanjang hidup.
Wanita biasanya baru mencapai kadar asam urat tinggi atau setara dengan pria setelah memasuki masa menopause.
Berikut ini adalah beberapa faktor risik asam urat lainnya yang penting diperhatikan:
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Darah?
Seseorang juga lebih mungkin terkena penyakit asam urat jika:
Siapa saja yang memiliki faktor risiko asam urat ini sebaiknya dapat mewaspadai kemunculan gejala asam urat.
Tanda dan gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba, dan seringkali pada malam hari.
Berikut beberapa gejala asam urat yang patut diwaspadai:
Penyakit asam urat bisa menyebabkan nyeri sendi yang intens.
Baca juga: 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Perlu Diwaspadai
Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal asam urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.