Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 21:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Melansi Mayo Clinic, penyakit asam urat biasanya memengaruhi jempol kaki.

Tetapi, penyakit ini pada dasarnya dapat terjadi pada sendi manapun.

Sendi lain yang sering terkena termasuk:

  • Pergelangan kaki
  • Lutut
  • Siku
  • Pergelangan tangan
  • Jari tangan

Nyeri sendi akibat asam urat kemungkinan paling parah terjadi dalam 4 - 12 jam pertama setelah penyakit muncul.

2. Ketidaknyamanan sendi yang berkepanjangan

Setelah rasa nyeri yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Serangan asam urat selanjutnya cenderung akan bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak sendi.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Purin Tinggi

3. Pembengkakan sendi

Selain nyeri sendi, gejala asam urat juga bisa berupa munculnya pembengkanan dan kemerahan pada sendi yang terkena.

Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.

Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.

Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.

4. Rentang gerak terbatas

Saat penyakit asam urat berkembang, penderita bisa jadi tidak akan dapat lagi menggerakkan persendian secara normal.

Ini termasuk saat sendi mulai mengalami pembengkanan akibat asam urat.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat

5. Sensasi panas di sendi

Merangkum Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian.

Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau