Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 22:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini banyak mitos yang melingkupi masturbasi. Salah satunya, masturbasi bisa memengaruhi siklus haid.

Kebetulan, ada wanita yang telat haid atau siklus haidnya jadi tidak teratur setelah melakukan masturbasi.

Simak penjelasan kaitan antara masturbasi dan siklus haid serta apa saja faktor yang bisa memengaruhi siklus haid tidak lancar.

Baca juga: Masturbasi saat Haid, Apakah Berbahaya?

Apakah masturbasi bisa memengaruhi siklus haid?

Melansir Planned Parenthood, masturbasi tidak bisa memengaruhi siklus haid. Dengan kata lain, masturbasi tidak membuat menstruasi jadi maju atau telat dari jadwal biasanya.

Selain itu, wanita juga tidak bisa hamil karena melakukan masturbasi. Kehamilan hanya bisa terjadi ketika sperma masuk atau dimasukkan ke dalam vagina.

Perlu diketahui, masturbasi adalah kegiatan merangsang diri sendiri sampai merasakan kepuasan seksual.

Agar tidak mengganggu kesehatan, wanita sebaiknya melakukan masturbasi dengan aman serta jangan lupa menjaga kebersihan.

Baca juga: Membongkar Mitos Kesehatan Masturbasi

Penyebab siklus haid tidak teratur

Melansir NHS, siklus haid rata-rata berjarak 28 hari. Namun, siklus menstruasi yang berkisar antara 21-35 hari masih dianggap normal.

Penyebab siklus haid tidak teratur bukanlah masturbasi. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhinya, antara lain:

  • Tingkat stres tinggi
  • Diet ketat atau berlebihan
  • Berat badan di bawah normal
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Efek samping penggunaan KB hormon
  • Penyakit kronis, seperti penyakit celiac
  • Perimenopause atau menjelang menopause
  • Gangguan pada kelenjar tiroid

Baca juga: Masturbasi Penyebab Rambut Rontok, Mitos atau Fakta?

Kapan wanita perlu waspada pada siklus haid tidak teratur?

Wanita tak perlu khawatir karena masturbasi tidak bisa mempengaruhi siklus haid. Namun, wanita perlu waspada apabila siklus haidnya:

  • Kerap telat haid atau siklus haid tidak teratur
  • Pendarahan hebat saat haid
  • Siklus haid kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
  • Haid lebih dari tujuh hari
  • Disertai demam, mual, muntah

Untuk mengetahui penyebab siklus haid tidak teratur, wanita bisa berkonsultasi ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgin).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Masturbasi dan Seks Sebabkan Jerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau