Kuning telur mengandung 26,54 g lemak per 100 gram.
Lemak spesifik yang disebut lesitin yang ada dalam telur dapat membantu melembabkan rambut.
Lemak ini juga merupakan penyusun beberapa produk kosmetik rambut.
Pakar kesehatan alternatif sering merekomendasikan penggunaan kuning telur untuk rambut kering dan rusak karena alasan ini.
Baca juga: 4 Manfaat Kopi untuk Rambut yang Sayang untuk Dilewatkan
Orang telah menggunakan kuning telur selama ratusan tahun sebagai cara untuk memperbaiki penampilan rambut.
Namun, ada risiko terbatas yang terkait dengan penggunaan kuning telur untuk rambut.
Salah satu risiko potensial adalah reaksi alergi terhadap protein dalam telur ketika seseorang menerapkannya ke tubuh mereka.
Jika seseorang sangat alergi terhadap telur, mereka harus menghindari perawatan rambut ini.
Beberapa gejala yang mungkin dialami seseorang jika mengalami reaksi alergi antara lain gatal, bengkak, dan kemerahan.
Jika seseorang menambahkan minyak, seperti minyak zaitun, ke dalam campuran telur, ini bisa membuat campuran lebih mungkin untuk berpindah ke wajah.
Jika seseorang memiliki alergi, mereka mungkin mengalami gejala alergi di wajahnya.
Kuning telur juga bisa menyebabkan rambut terasa berminyak.
Jika seseorang mengekspos kuning telur ke suhu tinggi saat berada di rambut, kuning telur bisa menjadi keras. Ini bisa membuatnya bermasalah untuk keramas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.