Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Diwaspadai, Ini 5 Tanda Seseorang Berniat Bunuh Diri

Kompas.com - 30/12/2021, 19:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Selama tahun 2021, tak sedikit orang yang diberitakan meninggal akibat bunuh diri.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebutkan bahwa hampir 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap tahunnya.

Dengan kata lain, bunuh diri telah menjadi fenomena global yang terjadi di sepanjang kehidupan.

Bunuh diri bukan hal yang patut kita sepelekan. Melihat tingginya angka bunuh diri, dibutuhkan intervensi aktif untuk mengurangi angka tersebut.

Kita juga bisa menjadi bagian dari pencegahan bunuh diri. Ketika ada teman yang menunjukan tanda-tanda ingin bunuh diri, misalnya, kita perlu peka terhadap mereka.

Orang yang ingin bunuh diri biasanya tidak mengatakannya secara langsung. Akan tetapi, mereka menunjukannya lewat perbuatan ata pesan tersirat.

Karena itu, kita harus peka terhadap tanda-tanda yang mereka tunjukan.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Jerawat di Pantat

Tanda-tanda seseorang berniat bunuh diri

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanda seseorang ingin bunuh diri seringkali tersirat sehingga kita sulit mengidentifikasinya.

Namun, ada beberapa hal umum yang sering ditunjukan oleh orang yang berniat mengakhiri hidup. Berikut ciri-ciri tersebut:

1. Perubahan perilaku yang tidak biasa

Hal uni umum terjadi pada seseorang yang ingin bunuh diri. Misalnya, seseorang yang Anda kenal yang biasanya penyabar bisa menjadi marah dan agresif.

Atau, seseorang yang telah sedih dan berjuang melawan depresi tiba-tiba menjadi tenang dan tampak bahagia dan damai.

Perubahan lain mungkin termasuk peningkatan penyalahgunaan zat atau perubahan suasana hati yang tidak biasa.

2. Perubahan pola tidur

Perubahan pola tidur adalah tanda awal deprsi yang menjadi pemicu bunuh diri. Seseorang yang merasa ingin bunuh diri mungkin tidur lebih banyak dari biasanya. Bahkan, mereka bisa saja merasa sulit untuk bangun dari tempat tidur.

Di sisi lain, mereka yang ingin bunuh diri bsia saja mengalami insomnia atau sulit tidur.

Entah itu gejala ingin bunuh diri atau bukan, perubahan kebiasaan tidur semacam ini perlu diwaspadai dan harus ditangani.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau