KOMPAS.com - Makanan berbasis barbeque biasanya jadi menu andalan untuk merayakan pesta tahun baru.
Namun perlu dipertimbangkan, hidangan barbeque yang dibakar dengan suhu tinggi tak baik bagi kesehatan.
Makanan yang dipanggang, terutama daging merah dan daging olahan seperti sosis dan hot dog, bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.
Baca juga: Pesta Barbeque Tahun Baru Berisiko Bagi Kesehatan, Kenali 3 Bahayanya
Kendati tidak sehat, ada beberapa cara menurunkan risiko kesehatan untuk menikmati hidangan khas tahun baru ini.
Sebelum menyimak beberapa di antaranya, ketahui dulu bahaya barbeque bagi kesehatan.
Dilansir dari Healthline, hidangan yang dibakar atau dipanggang rawan menjadi makanan karsinogenik.
Karsinogenik adalah segala sesuatu yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.
Ada beberapa alasan kenapa makanan yang dibakar bisa menyebabkan penyakit kanker.
Alasan pertama, penggunaan arang untuk memasak bisa menghasilkan suhu yang sangat tinggi.
Suhu tinggi pada makanan ini bisa menciptakan zat hetero cyclic amines (HCA) yang bersifat karsinogenik.
Zat ini dapat terbentuk ketika asam amino bereaksi dengan kreatin dalam protein hewani yang mengandung otot; seperti daging sapi, babi, domba, kambing, kalkun, ayam, bebek, dan ikan.
Reaksi ini bisa dikenali dengan munculnya gosong atau tanda sisa arang hitam yang terbentuk dari makanan yang dipanggang.
Alasan kedua, barbeque juga bisa menghasilkan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) yang bisa mengubah DNA dan memicu kanker.
PAH terbentuk ketika lemak protein hewani terpapar asap pembakaran. Asap tersebut bisa muncul ketika cairan dari protein hewani menetes ke bara api.
Baca juga: Pola Diet yang Efektif untuk Wujudkan Tubuh Ideal di Tahun Baru
Terlepas dari potensi risiko kesehatan barbeque, ada beberapa tips untuk menyiapkan hindangan bebakaran lebih sehat.