Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Tekanan Darah Tinggi Pada Otak dan Ginjal

Kompas.com - 31/12/2021, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi (hipertensi) dbisa merusak tubuh secara perlahan.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kecacatan, kualitas hidup yang buruk, atau bahkan serangan jantung atau stroke yang fatal.

Tak hanya memberi dampak buruk pada arteri dan jatung, tekanan darah tinggi juga bisa memicu kerusakan pada otak dan ginjal.

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Dampak tekanan darah tinggi pada otak

Berbagai efek negatif tekanan darah tinggi pada otak yang harus kita waspadai antara lain:

1. Serangan iskemik transien

Serangan iskemik transien juga bisa disebut ministroke. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan sementara pada suplai darah ke otak.

Serangan stroke iskemik bisa menjadi awal dari stroke yang parah.

Baca juga: Temani Titiek Puspa di Rumah Sakit, Inul Daratista: Sampai Detik Terakhir Eyang Mengembuskan Napas

2. Stroke

Stroke terjadi ketika bagian dari otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa menyebabkan sel-sel otak mati.

Pembuluh darah yang rusak akibat tekanan darah tinggi bisa menyempit, pecah atau bocor.

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan gumpalan darah terbentuk di arteri yang menuju ke otak Anda, menghalangi aliran darah dan berpotensi menyebabkan stroke.

3. Demensia

Arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak, yang menyebabkan jenis demensia tertentu (demensia vaskular).

Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular.

Baca juga: Wajib Diwaspadai, Ini 5 Tanda Seseorang Berniat Bunuh Diri

Dampak tekanan darah tinggi pada ginjal

Ginjal berfungsi menyaring kelebihan cairan dan limbah dari darah. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di dan mengarah ke ginjal.

Berikut berbagai dampak negatif tekanan darah tinggi pada ginjal:

1. Glomerulosklerosis

Jenis kerusakan ginjal ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di dalam ginjal memicu bekas luka sehingga tidak dapat secara efektif menyaring cairan dan limbah dari darah.

Glomerulosklerosis dapat menyebabkan gagal ginjal.

Baca juga: 2 Cara Mengobati Kista Ginjal

2. Gagal ginjal

Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab paling umum dari gagal ginjal.

Pembuluh darah yang rusak mencegah ginjal menyaring limbah secara efektif dari darah.

Hal ini memicu tingkat cairan dan limbah yang berbahaya menumpuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau