KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi (hipertensi) dbisa merusak tubuh secara perlahan.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kecacatan, kualitas hidup yang buruk, atau bahkan serangan jantung atau stroke yang fatal.
Tak hanya memberi dampak buruk pada arteri dan jatung, tekanan darah tinggi juga bisa memicu kerusakan pada otak dan ginjal.
Berbagai efek negatif tekanan darah tinggi pada otak yang harus kita waspadai antara lain:
Serangan iskemik transien juga bisa disebut ministroke. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan sementara pada suplai darah ke otak.
Penyakit batu ginjal seringkali ditemukan pada orang dewasa. Namun, apakah anak-anak bisa mengalami batu ginjal?
Serangan stroke iskemik bisa menjadi awal dari stroke yang parah.
Stroke terjadi ketika bagian dari otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal ini bisa menyebabkan sel-sel otak mati.
Pembuluh darah yang rusak akibat tekanan darah tinggi bisa menyempit, pecah atau bocor.
Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan gumpalan darah terbentuk di arteri yang menuju ke otak Anda, menghalangi aliran darah dan berpotensi menyebabkan stroke.
Arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak, yang menyebabkan jenis demensia tertentu (demensia vaskular).
Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular.
Baca juga: Wajib Diwaspadai, Ini 5 Tanda Seseorang Berniat Bunuh Diri
Ginjal berfungsi menyaring kelebihan cairan dan limbah dari darah. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di dan mengarah ke ginjal.
Berikut berbagai dampak negatif tekanan darah tinggi pada ginjal:
Jenis kerusakan ginjal ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di dalam ginjal memicu bekas luka sehingga tidak dapat secara efektif menyaring cairan dan limbah dari darah.
Glomerulosklerosis dapat menyebabkan gagal ginjal.
Baca juga: 2 Cara Mengobati Kista Ginjal
Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab paling umum dari gagal ginjal.
Pembuluh darah yang rusak mencegah ginjal menyaring limbah secara efektif dari darah.
Hal ini memicu tingkat cairan dan limbah yang berbahaya menumpuk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.