Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Beda Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2

Kompas.com - 18/01/2022, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Penyakit diabetes pasti tidak asing lagi di telinga Anda. Namun, tahukah Anda bahwa diabetes memiliki berbagai jenis?

Ada dua jenis utama penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Kedua jenus diabetes tersebut penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh mengatur gula darah, atau glukosa.

Glukosa adalah bahan bakar yang memberi makan sel-sel tubuh. Namun, agar bisa memasuki sel-sel dibutuhkan hormon pengatur yang disebut dengan insulin.

Baca juga: Insufisiensi Aorta

Lalu apa beda diabetes tipe 1 dan 2?

Ada beberapa hal yang membedakan kedua jenis penyakit ini. Berikut hal tersebut:

1. Ketersediaan insulin

Penderita diabetes tipe 1 tidak bisa memproduksi insulin sehingga tubuh tidak memiliki hormon yang mengatur regulasi kadar glukosa dalam darah.

Sementara itu, tubuh penderita diabetes tipe 2 amsih bisa memproduksi insulin. Akan tetapi, tubuh mereka tidak bisa merespon insulin dengan baik,

Kedua jenis penyaki ini bisa memicu kadar gula darag tinggi secara kronis.

2. Penyebab

Meski mirip, diabetes tipa 1 dan diabetes tipe 2 memiliki penyebab yang berbeda.

Pada orang dengan diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh mengira sel-sel sehat tubuh sendiri sebagai penyerbu asing.

Akhirnya, sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel beta penghasil insulin di pankreas.
Setelah sel beta ini dihancurkan, tubuh tidak dapat memproduksi insulin.

Hal semacam ini bisa terjadi karena faktor genetik dan lingkungan seperti paparan virus.

Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 masih mampu memproduksi insulin tetapi tidak bisa menggunakannya secara efektif.

Karena tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, glukosa akan menumpuk di aliran darah Anda.

Hal ini bisa terjadi karena faktor gaya hidup seperti jarang olahraga atau kelebigan berat badan.

3. Metode pengobatan

Tidak ada pengobatan untuk mengatasi diabetes tipe 1. Untuk mencegah lonjakan gula darah, pasien diabetes tipe 1 harus rutin melakukan suntik insuln.

Penyuntikan hormon insulin biasanya dilakukan di jaringan lunak seperti perut, lengan, atau bokong, beberapa kali sehari.

Ada pula yang menggunakan pompa insulin untuk memasok jumlah insulin yang stabil ke dalam tubuh melalui tabung kecil.

Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 bisa melakukan manajemen gejala dengan menerapkan pola makan segat dan rutin olahraga.

Selain itu, pasien diabetes tipe 2 juga perlu obat khusus yang diresepkan oleh dokter agar insulin bekerja lebih efektif.

Baca juga: Awas, Sering Tahan Kecing Bisa Bikin Infeksi Saluran Kemih

4. Pencegahan

Diabetes tipa 1 tidak bisa dicegah. Yang bisa kitacegah adalah risiko kita mengalami diabetes tipe 2.

Pencegahan diabetes tipe 2 bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga berat badan ideal, dan mengurangi asupan makanan manis atau makanan olahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau