KOMPAS.com - Penyakit diabetes pasti tidak asing lagi di telinga Anda. Namun, tahukah Anda bahwa diabetes memiliki berbagai jenis?
Ada dua jenis utama penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Kedua jenus diabetes tersebut penyakit kronis yang mempengaruhi cara tubuh mengatur gula darah, atau glukosa.
Glukosa adalah bahan bakar yang memberi makan sel-sel tubuh. Namun, agar bisa memasuki sel-sel dibutuhkan hormon pengatur yang disebut dengan insulin.
Baca juga: Insufisiensi Aorta
Ada beberapa hal yang membedakan kedua jenis penyakit ini. Berikut hal tersebut:
Penderita diabetes tipe 1 tidak bisa memproduksi insulin sehingga tubuh tidak memiliki hormon yang mengatur regulasi kadar glukosa dalam darah.
Sementara itu, tubuh penderita diabetes tipe 2 amsih bisa memproduksi insulin. Akan tetapi, tubuh mereka tidak bisa merespon insulin dengan baik,
Kedua jenis penyaki ini bisa memicu kadar gula darag tinggi secara kronis.
Meski mirip, diabetes tipa 1 dan diabetes tipe 2 memiliki penyebab yang berbeda.
Pada orang dengan diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh mengira sel-sel sehat tubuh sendiri sebagai penyerbu asing.
Akhirnya, sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel beta penghasil insulin di pankreas.
Setelah sel beta ini dihancurkan, tubuh tidak dapat memproduksi insulin.
Hal semacam ini bisa terjadi karena faktor genetik dan lingkungan seperti paparan virus.
Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 masih mampu memproduksi insulin tetapi tidak bisa menggunakannya secara efektif.
Karena tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, glukosa akan menumpuk di aliran darah Anda.
Hal ini bisa terjadi karena faktor gaya hidup seperti jarang olahraga atau kelebigan berat badan.
Tidak ada pengobatan untuk mengatasi diabetes tipe 1. Untuk mencegah lonjakan gula darah, pasien diabetes tipe 1 harus rutin melakukan suntik insuln.
Penyuntikan hormon insulin biasanya dilakukan di jaringan lunak seperti perut, lengan, atau bokong, beberapa kali sehari.
Ada pula yang menggunakan pompa insulin untuk memasok jumlah insulin yang stabil ke dalam tubuh melalui tabung kecil.
Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 bisa melakukan manajemen gejala dengan menerapkan pola makan segat dan rutin olahraga.
Selain itu, pasien diabetes tipe 2 juga perlu obat khusus yang diresepkan oleh dokter agar insulin bekerja lebih efektif.
Baca juga: Awas, Sering Tahan Kecing Bisa Bikin Infeksi Saluran Kemih
Diabetes tipa 1 tidak bisa dicegah. Yang bisa kitacegah adalah risiko kita mengalami diabetes tipe 2.
Pencegahan diabetes tipe 2 bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga berat badan ideal, dan mengurangi asupan makanan manis atau makanan olahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.