Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal dan Batuk

Kompas.com - Diperbarui 14/11/2022, 09:50 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Tenggorokan gatal, apalagi yang disertai dengan batuk bisa menjadi kondisi yang sangat mengganggu.

Masalah kesehatan tenggorokan gatal biasanya disertai gejala batuk kering.

Ketika tenggorokan gatal, tubuh secara alami berupaya membersihkan zat asing atau sumber iritasi di saluran pernapasan ini dengan cara batuk.

Sebelum menyimak beberapa cara mengatasi tenggorokan gatal dan batuk, ada baiknya Anda mengenali dulu beberapa penyebabnya.

Baca juga: Tenggorokan Kering saat Bangun Tidur, Bisa Jadi ini Penyebabnya

Penyebab tenggorokan gatal dan batuk

Banyak hal dan kondisi yang dapat jadi penyebab tenggorokan gatal dan batuk. Melansir Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:

  • Lendir dari hidung yang menetes ke tenggorokan
  • Peradangan selaput lendir di hidung
  • Radang tenggorokan
  • Asma
  • Alergi makanan, polusi udara, debu, klorin kolam renang, produk pembersih, bulu binatang, tungau, dll.
  • Tenggorokan kering ketika kekurangan cairan
  • Penyakit asam lambung kronis (gastro esophageal reflux disease atau GERD)
  • Infeksi virus atau bakteri

Perlu diketahui, kebanyakan penyebab tenggorokan gatal dan batuk tidak berbahaya. Beberapa cara alami bisa membantu meredakan masalah kesehatan ini.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan akibat Asam Lambung

Cara mengatasi tenggorokan gatal dan batuk

Cara menghilangkan tenggorokan gatal dan batuk perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya. Melansir beberapa sumber, berikut beberapa cara mengatasi yang bisa dijajal:

  • Minum banyak air putih agar tenggorokan tidak kering
  • Konsumsi air hangat yang diberi perasan lemon dan sesendok madu
  • Minum wedang jahe
  • Hindari asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda
  • Gunakan pelembap udara agar udara di ruangan tidak kering
  • Banyak istirahat
  • Lakukan terapi uap dengan cara menghirup uap air panas yang sudah dituang ke baskom atau mangkuk, mandi air hangat dengan pancuran, atau berendam air hangat
  • Kumur dengan segelas air hangat yang diberi satu sendok teh garam
  • Isap permen pelega tenggorokan; pilih yang bebas gula dan mengandung bahan aktif menthol atau eucalyptus
  • Minum obat sesuai akar penyebab penyakit; misalkan obat antialergi untuk tenggorokan gatal terkait alergi, obat antiperadangan untuk tenggorokan gatal karena infeksi, atau obat penurun asam lambung

Beberapa cara alami mengatasi tenggorokan gatal dan batuk di atas biasanya bisa membantu meredakan gejala penyakit.

Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami

Kapan perlu waspada dengan tenggorokan gatal dan batuk

Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila tenggorokan gatal dan batuk berlangsung lebih dari tiga minggu.

Selain itu, coba tanyakan ke dokter apabila tenggorokan gatal dan batuk disertai demam, kelenjar di leher bengkak, demam, susah menelan, sesak napas, batuk darah, berat badan turun drastis, atau gejalanya parah.

Baca juga: Cara Mengeluarkan Dahak yang Membandel di Tenggorokan secara Alami

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau