Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2022, 08:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Tumor, Kista, kanker kandungan merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan pada wanita. Biasanya ukurannya bervariasi mulai dari ukuran kecil hingga besar.

Pada fase awal pertumbuhan tumor, kista, dan kanker kandungan biasanya tidak ada keluhan yang ditimbulkan.

Tetapi jika sudah membesar terkadang dapat dirasakan nyeri lokal dan tegang pada dinding perut, serta gangguan mestruasi.

Jenis-jenis tumor kandungan dapat berasal dari vulva, vagina, serviks (mulut rahim), uterus (rahim), ovarium (indung telur).

Penemuan tumor, kista, kanker kandungan umumnya mulai dirasakan bila sudah dapat diraba dan dikeluhkan oleh pasien.

Pada pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang Ultrasonografi (USG), dan penunjang lainnya seperti Pap Smear dan biopsi dapat ditemukan suatu massa tumor.

Pengobatan dilakukan sesuai dengan jenis kista, ukuran dan keadaan klinis masing-masing pasien. Tumor, kista dan kanker kandungan dapat berupa kista fungsional, tumor jinak, dan tumor ganas.

Di antara tumor jinak kandungan yang paling sering ditemukan mioma dan kista ovarium.

Sedangkan pada kanker kandungan yang paling sering ditemukan kanker serviks dan kanker ovarium.

Sayangnya sebagian besar, Wanita datang ke rumah sakit pada stadium yang lanjut karena program skrining yang masih rendah.

Pada awal pandemi, terdapat banyak hambatan dalam tata laksana pasien dengan tumor, kista, dan kanker kandungan karena adanya pembatasan kunjungan, batasan pemeriksaan, maupun penundaan dan antrean tindakan operasi yang lebih panjang.

Kanker kandungan dan Covid-19

Pasien dengan kanker aktif jika terinfeksi Covid-19 memiliki risiko tinggi untuk berkembang menjadi gejala berat.

Itu karena pasien kanker cenderung lanjut usia dan memiliki komorbid, maka perhatian khusus harus diberikan pada kelompok ini.

Menurut World Health Organization (WHO) Covid-19 menjadi pandemi global sejak Maret 2020. Setidaknya 247 juta orang didunia telah terinfeksi Covid-19, lebih dari 5 juta di antaranya meninggal dunia.

Di Indonesia, berdasarkan data kementrian Kesehatan republik Indonesia setidaknya 4.246.174 orang telah terpapar Covid-19 dan 143.481 telah meninggal akibat penyakit ini.

Covid-19 menunjukkan berbagai macam manifestasi klinis, mulai dari tidak bergejala hingga pneumonia berat dengan disfungsi multiorgan.

Orang dengan multiple comorbid dan status imunokompromais memiliki prognosa yang kurang baik dan meningkatkan angka mortalitas.

Upaya pencegahan infeksi Covid-19 terus dilakukan, mulai dari penerapan protokol Kesehatan hingga upaya vaksinasi.

Di Indonesia vaksinasi Covid-19 secara masal dimulai pada Januari 2021.

Vaksinasi Covid-19 pada pasien tumor, kista, dan kanker kandungan

Banyak vaksin Covid-19 mulai dikembangkan, di antaranya virus yang inaktif atau dilemahkan, protein-based vaccine, viral vector vaccine, dan vaksin RNA-DNA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com