Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Kram Perut saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 19/01/2022, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber NHS, Tommy's

KOMPAS.com - Kram perut saat hamil adalah kondisi yang kerap dirasakan para wanita yang tengah mengandung buah hatinya.

Bagian bawah perut ibu hamil biasanya terasa sedikit kram ketika berganti posisi, istirahat, buang air besar, atau kentut.

Kondisi ini umumnya dipengaruhi ligamen ibu hamil yang meregang untuk menopang pertumbuhan janin di dalam kandungan.

Baca juga: 4 Posisi Seks Saat Hamil Muda yang Aman

Tapi, ada juga kram perut saat hamil yang rasanya parah dan disertai gejala lain. Penyebab masalah kesehatan ini perlu ibu hamil waspadai.

Penyebab kram perut saat hamil yang perlu diwaspadai

Melansir NHS, ada beberapa alasan kenapa ibu merasakan kram perut saat hamil yang pantang disepelekan, yakni:

  • Kehamilan ektopik

Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim. Jenis kehamilan ini sulit dipertahankan. Selain kram perut, gejala kehamilan ektopik yakni pendarahan, bahu sakit, dan buang air terasa sakit.

  • Keguguran

Penyebab kram perut saat hamil yang berbahaya lainnya yakni keguguran. Kondisi ini biasanya disertai pendarahan sebelum usia kandungan menginjak 24 minggu.

  • Preeklampsia

Kram perut saat hamil yang berkepanjangan, terutama di perut bagian kanan, bisa jadi tanda preeklampsia. Selain kram, gejala preeklamsia lainnya yakni sakit kepala parah, gangguan penglihatan, kaki dan wajah bengkak.

Baca juga: Kista saat Hamil, Apakah Berbahaya?

  • Persalinan prematur

Ibu hamil kurang dari 37 minggu dan merasakan kram perut kencang terus-menerus perlu segera ke rumah sakit. Kondisi ini bisa jadi tanda persalinan prematur.

  • Solusio plasenta

Kondisi plasenta terlepas dari dinding rahim ini biasanya ditandai dengan pendarahan dan kram perut parah secara terus-menerus. Kondisi ini juga perlu pertolongan medis darurat di rumah sakit.

  • Infeksi saluran kencing

Penyakit yang rawan menyerang ibu hamil ini bisa menyebabkan kram perut, demam, dan nyeri saat buang air kecil.

Baca juga: 6 Tanda Bahaya Keputihan Saat Hamil yang Tidak Normal

Kapan perlu waspada dengan kram perut saat hamil

Kram perut saat hamil boleh jadi masalah kesehatan yang kerap bikin calon ibu khawatir.

Perlu diingat lagi, kebanyakan perut kram saat hamil normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, ibu hamil perlu waspapda tanda bahaya kram perut saat hamil. Melansir Tommy’s, berikut beberapa di antaranya:

  • Kram perut terus-menerus
  • Kram perut terasa parah, terutama di salah satu bagian perut
  • Disertai pendarahan
  • Keluar flek coklat
  • Merasa pingsan atau sangat pusing
  • Sakit saat buang air besar atau kecil
  • Air kencing baunya tidak enak, keruh, atau berdarah
  • Nyeri punggung yang tidak seperti biasanya
  • Bagian panggul atau bagian bawah perut rasanya seperti ditekan
  • Demam atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius

Jika ibu hamil merasakan tanda bahaya kram saat hamil di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Baca juga: Perut Begah Saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau