KOMPAS.com - Gangguan kepribadian ambang adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara Anda berpikir dan merasa tentang diri sendiri dan orang lain.
Kondisi ini bisa menyebabkan masalah fungsi dalam kehidupan sehari-hari seperti masalah pada citra diri, kesulitan mengelola emosi dan perilaku, serta pola hubungan yang tidak stabil.
Menurut psikiater Joseph Baskin, orang dengan gangguan kepribadian ambang memiliki kepribadian magnetis dan daya tarik yang kuat.
"Namun harga diri mereka rendah, dan mereka merasa bahwa tidak ada cukup cinta untuk mereka. Jadi mereka mencoba mengisi kekosongan dengan orang lain," ucapnya.
Orang dengan gangguan kepribadian ambang atau boderline personality disorder (BPD) cenderung memiliki kesulitan besar dalam hubungan, terutama dengan orang-orang terdekat mereka.
Baca juga: Limfangitis
Penderita gangguan kepribadian ambang seringkali mengalami perubahan emosi sehingga membuat mereka sulit memahami diri sendiri.
Di satu sisi, mereka bisa merasa sangat menyayangi dan tiba-tiba membenci orang lain tanpa sebab.
Mereka juga sangat sensitif terhadap penolakan.
"Satu peristiwa penolakan bisa terasa seperti penolakan mutlak terhadap diri sendiri," kata Baskin.
Penderita gangguan kepribadian ambang juga sellau hidup dalam ketakutan akan penilakan sehingga mereka kerap meninggalkan orang yang dicintai terlebih dahulu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.