Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. dr. Fitriyadi Kusuma, Sp.OG (K) Onk
Dokter

Konsultan Ginekologi Onkologi di Jakarta

Vaksinasi Covid-19 pada Penderita Tumor, Kista, dan Kanker Kandungan

Kompas.com - 20/01/2022, 08:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jenis-jenis vaksin yang beredar di Indonesia diantaranya Sinovac/Coronavac, Aztrazeneca, Moderna, dan Pfizer.

Semua jenis vaksin tersebut aman diberikan pada pasien dengan tumor, kista dan kanker kandungan.

Vaksinasi diharapkan dapat menghasilkan perlindungan terhadap infeksi, dan akhirnya dapat menimbulkan renspons imun yang baik terhadap virus Covid-19.

Pembentukan imunitas setelah vaksinasi diharapkan dapat menurunkan risiko perkembangan penyakit dan komplikasinya.

Sehingga Ketika tubuh terpapar virus tubuh dapat melawan virus tersebut dengan imunitas yang telah terbentuk.

Berbagai pertanyaan mulai muncul terkait vaksin Covid-19 dan tumor ovarium, berikut pembahasannya.

Saya pasien tumor, kista dan kanker kandungan seperti mioma uteri, kista ovarium, kanker serviks, kanker ovarium apakah saya boleh melakukan vaksinasi covid 19?

Pastinya YA.

Semua pasien tumor, kista, dan kanker kandungan yang sedang dalam terapi atau sudah menyelesaikan terapi harus mendapatkan vaksinasi karena Covid-19 akan sangat berbahaya bagi pasien kanker.

Jika saya direncanakan atau sedang kemoterapi, apakah saya harus mendapatkan vaksinasi Covid-19?

Ya!

Pasien yang sedang menjalankan terapi harus mendapatkan vaksinasi kecuali bagi mereka yang mengalami reaksi alergi terhadap komponen vaksin.

Beberapa ahli merekomendasikan melakukan setidaknya dua minggu sebelum memulai kemoterapi.

Jika sedang dalam kemoterapi, leukopenia, atau pansitopenia, vaksinasi sebaiknya dilakukan saat periode telah selesai.

Perlu dilakukan konsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis onkologi ginekologi mengenai waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi.

Jika saya direncanakan terapi pembedahan, kapan waktu vaksinasi terbaik?

National Cancer Comprehensive Network (NCCN) merekomendasikan untuk tidak mendapatkan vaksinasi menjelang pembedahan.

Pada pasien dengan kanker ovarium sebaiknya dilakukan vaksinasi 2 minggu sebelum atau sesudah pembedahan.

Hal ini akan membantu menentukan apakah ada gejala yang merupakan efek samping dari operasi atau vaksin.

Beri tahu dokter, jika ingin vaksinasi tetapi Anda direncanakan melakukan pembedahan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau