Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2022, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Selulit biasanya menjadi musuh besar para wanita. Tak hanya memperburuk penampilan, selulit juga bisa membat rasa percaya diri runtuh.

Banyak orang mengira selulit hanya dimiliki oleh orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan.

Faktanya, mereka yang bertubuh kurus pun bisa memiliki selulit.

Menurut dokter kulit dari Cleveland Clinic, Shilpi Khetarpal, selulit adalah sel-sel lemak di kompartemen di bawah kulit kita yang tumbuh seiring waktu karena hormon, gaya hidup, dan diet.

Baca juga: Tetanus

Selulit terbentuk karena jaringan fibrosa yang menghubungkan otot dan kulit mengendur sehingga membuat permukaan kulit menjadi tidak rata atau berkerut.

Hal ini membuat permukaan kulit menjadi tidak rata sehingga muncul selulit. Selulit biasanya muncul di pahal, pinggul, dan bokong.

"Usia, keturunan, dan pilihan gaya hidup dapat mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan selulit,” tambah Khetarpal.

Selain itu, seseorang juga bisa memiliki selulit jika memiliki anggota keluarga yang memilikinya, berusia senja. gaya hidup pasif, dan sering konsumsi makanan tinggi lemak.

Selulit biasanya terbentuk pada kulit wanita. Sebab, jaringan fibrosa pria lebih kuat dan terstruktur sehingga lebih cenderung menahan lemak.

Selain itu, pria juga memiliki testosteron yang membantu membatasi lemak tubuh.

Bagaimana mencegah selulit?

Memang tidak ada jaminan bahwa Anda akan terhindar dari selulit.

Akan tetapi, kita bisa mencegah atau membatasi terbentuknya selulit dengan olahraga teratur, menghindari makanan olahan dan tinggi lemak.

Selain itu, selulit juga tidak bisa dihilangkan dengan cepat.

Meskipun ada cream yang diklaim ampuh hilangkan selulit dengan cepat, kita tidak bisa mempercayainya begitu saja.

Sebab, selulit tidak bisa hilang dengan cepat jika kita tidak melakukan perubahan pola makan dan rutin olahraga.

Tidak ada bukti ilmiah bahwa krim di pasaran berfungsi. Faktanya, beberapa produk tersebut justru mengandung bahan yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya untuk kulit.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Fatty Liver dengan Obat dan Gaya Hidup Sehat

Beberapa spa juga menawarkan terapi pijat untuk menghilangkan selulit. Pijatan memang membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kelebihan cairan.

Akan tetapi, efek dari pijatan tersebut tidak akan bertahan lama. Kebanyakan terapi di rumah dan perawatan spa hanya menghilangkan selulit selama beberapa jam setelah perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau