Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2022, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Selain ittu, pneumonia juga bisa disebabkan bakteri Haemophilus influenzae tipe b (HIB).

Kuman mirip bakteri yakni Mycoplasma pneumoniae terkadang juga bisa menyebabkan penyakit ini.

Melansir Mayo Clinic, pneumonia karena Mycoplasma pneumoniae biasanya cenderung lebih ringan ketimbang pneumonia akibat kuman lainnya.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Pneumonia yang Rentan Serang Anak-anak dan Lansia

  • Virus penyebab pneumonia

Penyebab pneumonia pada anak paling sering berasal dari infeksi virus seperti flu atau RSV (respiratory syncytial virus).

Selain itu, virus corona SARS-CoV-2 biang penyakit Covid-19 juga dapat menjadi penyebab pneumonia.

Pneumonia pada anak karena virus umumnya relatif ringan. Namun, Covid-19 dapat menyebabkan gejala pneumonia yang parah pada anak.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Demam pada Anak Tanpa Obat

Cara mencegah pneumonia pada anak

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua untuk mencegah penyakit pneumonia pada anak, antara lain:

  • Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah
  • Berikan anak asupan bergizi tinggi yang sehat dan seimbang
  • Jaga kebersihan anak dan lingkungan tempat anak beraktivitas
  • Jauhkan anak dari paparan polusi; terutama asap rokok, asap kendaraan bermotor, asap memasak, dan lingkungan yang kotor
  • Lengkapi imunisasi anak, termasuk pemberian vaksin pneumokokus untuk mencegah pneumonia pada anak

Perlu diingat, risiko pneumonia pada anak tinggi ketika lingkungan sekitarnya belum disiplin menerapkan etika batuk yang benar, kerap terpapar polusi udara, akses layanan kesehatan minim, cakupan imunisasi penyakit ini secara komunal belum optimal, atau gizi anak buruk.

Baca juga: 5 Obat Batuk Anak Alami yang Aman dan Praktis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau