Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah lebih tinggi dari normal.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Ahli fisiologi latihan klinis Laura Gray juga berkata bahwa tekanan darah tinggi dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal jantung, bahkan masalah ginjal.

Umumnya, tekanan darah normal berada di kisaran 120/80 mmHg. Artinya setiap kali jantung berkontraksi, darah dikeluarkan dengan kekuatan 120 mmHg.

Saat jantung rileks untuk mengisi ulang, gaya ini turun menjadi 80 mmHg.

Saat tekanan darah melebihi angka 120/80 mmHg, tubuh mengalami resistensi besar dan jantung bekerja lebih keras untuk mendorong darah ke seluruh tubuh.

Salah satu cara untuk menyeimbangkan tekanan darah tinggi adalah rutin olahraga.

Baca juga: Apakah Pneumonia pada Anak Menular?

Kaitan olahraga dan tekanan darah tinggi

Berolahraga secara teratur membantu mengelola berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi stres.

Olahraga yang dikombinasikan dengan pola makan sehat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah kondisi medis yang lebih serius.

Agar hasil manfaat yang didapatkan saat berolahraga bisa maksimal, Gray menyarankan agar kita berfoku pada pernapasan.

"Berfokus pada kontrol napas akan membantu menghilangkan peningkatan tekanan darah yang signifikan," kata Gray.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah melakukan pemanasan dan pendinginan selama lima hingga 10 menit.

“Dengan pemanasan dan pendinginan, Anda juga dapat menghindari perubahan tekanan darah yang drastis,” kata Gray.

Pemanasan dilakukan agar detak jantung bisa menyesuaikan dengan ritme aktivitas kita di awal olahraga.

Sementara itu, pendinginan diperlukan agar Anda tidak mengalami tekanan darah rendah usai olahraga.

"Jantung Anda masih berdetak lebih cepat dan pembuluh darah Anda melebar, dan ini dapat menyebabkan pengumpulan vena di kaki Anda.

Baca juga: Roseola

Jadi, penting untuk melakukan pendinginan agar tidak terjadi hipotensi,” tambah Gray.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga, Anda disarankan untuk melakukannya 150 menit dengan intensitas sedang dalam seminggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com