Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2022, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat masih kanak-kanak, orangtua kita selalu mewajiban kita untuk sarapan terlebih dahulu sebelum beraktivitas di pagi hari.

Tak ayal, kebiasaan semacam itu pun terus dilakukan hingga dewasa. Bahkan, banyak orang berpikir melewatkan sarapan bisa membahayakan kesehatan.

Ahli diet dari Cleveland Clinic, Beth Czerwony mengatakan bahwa sarapan memang penting. Sebab, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan melalui sarapan.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia, Kenali 11 Cara Mencegah Kanker

Berikut berbagai manfaat sarapan yang sayang dilewatkan:

1. Memberi energi untuk beraktivitas

Sarapan membantu memberikan energi untuk menjalani aktivitas Anda dengan baik.

Ibarat mobil, tentu tak dapat melaju kencang jika tidak memiliki bahan bakar.

Begitupula dengan sarapan. Apa yang kita konsumsi di pagi hari adalah "bahan bakar" untuk energi kita.

2. Menurunkan kolesterol

Pagi hari adalah saat tubuh paling sensitif terhadap insulin.

Jadi, inilah saat yang tepat untuk mengonsumsi karbohidrat yang mengandung serat untuk membantu menurunkan kolesterol.

3. Menurunkan risiko diabetes

Orang yang melewatkan sarapan empat sampai lima hari seminggu memiliki risiko diabetes tipe 2 hingga 55 persen.

4. Meningkatkan fungsi otak

Sarapan dapat membantu Anda lebih waspada, fokus, dan bahagia.

Apakah bahaya melewatkan sarapan?

Menurut Czerwony, melewatkan sarapan sebenarnya tidak menimbulkan masalah kesehatan jika memang Anda bangun di pagi hari tanpa rasa lapar.

“Sarapan pagi mungkin tidak cocok untuk semua orang,” kata Czerwony.

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah mendengarkan isyarat tubuh. Jika memang merasa lapar, kita memang harus mengisi tubuh dengan sarapan bergizi.

Jika masih merasa kenyang, tak ada salahnya melewatkan sarapan.

Baca juga: 10 Khasiat Daun Sirih, dari Menyehatkan Mulut hingga Anti-kanker

Agar mendapat manfaat maksimal dari sarapan, sebaiknya Anda menghindari sarapan dengan makanan manis.

Hindari makanan kemasan seperti biskuit atau snack bar yang dikemas dengan gula, karena makanan tersebut cenderung menyebabka penurunan energi dan meningkatkan nafsu makan.

Jika tidak punya waktu untuk menyiapkan sarapan sehat, konsumsilah smoothie protein.

Campurkan satu sendok bubuk protein berkualitas baik, sumber lemak yang sehat (kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat), beberapa sayuran (bayam, cukini), sebagian buah (beri campur) dan seteguk susu kacang. Lalu, blender bahan-bahan tersebut selama 30 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau