Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Disukai, 4 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker prostat

Kompas.com - 04/02/2022, 10:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comKanker prostat adalah jenis kanker yang umum pada pria, tetapi sangat dapat diobati pada tahap awal.

Kanker jenis ini dimulai di kelenjar prostat, yang berada di antara penis dan kandung kemih.

Sampai saat ini, banyak peneliti yang belum yakin mengenai penyebab utama kanker prostat.

Kondisi ini terjadi ketika ada perubahan spesifik terjadi, biasanya pada sel kelenjar.

Pada awalnya, perubahannya akan lambat dan sel-selnya tidak akan menjadi kanker.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kanker Prostat, Pria Wajib Tahu

Namun, mereka bisa menjadi kanker seiring waktu.

Sel kanker bisa tingkat tinggi atau rendah.

Sel tingkat tinggi lebih mungkin untuk tumbuh dan menyebar, sedangkan sel tingkat rendah tidak mungkin tumbuh dan tidak perlu dikhawatirkan.

Salah satu hal yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat adalah pola makan yang kurang baik.

Melansir dari Medical News Today, beberapa makanan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat, berikut ini penjelasannya.

1. Selenium dan vitamin E

Komunitas medis pernah menganggap selenium dan vitamin E sebagai penentang kanker.

Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada beberapa orang.

Siapa pun yang khawatir tentang kanker prostat harus menghindari suplemen yang mengandung vitamin E atau selenium.

Baca juga: 5 Gejala Awal Kanker Prostat yang harus Diwaspadai

2. Minyak sayur

Diet tinggi lemak dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan asam lemak omega-6 dalam minyak nabati dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker prostat.

Minyak yang berasal dari jagung, bunga matahari, bunga safflower, biji kapas, dan kedelai, misalnya, dapat mengandung sejumlah besar asam lemak omega-6.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tasbih Raksasa Berusia 400 Tahun, Saksi Penyebaran Islam di Polewali Mandar Sulbar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau