Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makanan yang Dapat Mencegah Kanker Prostat

Kompas.com - 05/02/2022, 10:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comKanker prostat dimulai ketika sel-sel di kelenjar prostat mulai tumbuh di luar kendali.

Prostat adalah kelenjar yang hanya ditemukan pada pria. 

Prostat berada di bawah kandung kemih (organ berongga tempat urin disimpan) dan di depan rektum (bagian terakhir dari usus).

Tepat di belakang prostat adalah kelenjar yang disebut vesikula seminalis yang membuat sebagian besar cairan untuk air mani.

Baca juga: Banyak Disukai, 4 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker prostat

 

Uretra, yang merupakan tabung yang membawa urine dan air mani keluar dari tubuh melalui penis, melewati pusat prostat.

Dalam mencegah kanker prostat, pengaturan pola makan menjadi sesuatu yang cukup penting.

Ada beberapa makanan yang terbukti dapat mencegah kanker prostat, berikut ini beberapa di antaranya.

1. Buah dan sayuran berwarna merah

Tomat, semangka, dan makanan merah lainnya mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen.

Sebuah tinjauan studi tahun 2020 tentang topik ini mencatat bahwa penelitian saat ini mendukung bahwa likopen dapat secara efektif mengurangi perkembangan dan pertumbuhan sel kanker prostat.

Studi lain di tahun yang sama juga menemukan bahwa makan tomat kalengan lebih dari 4 kali per minggu dikaitkan dengan 28 persen penurunan risiko kanker prostat dibandingkan dengan tidak pernah makan makanan ini.

2. Jeruk

Makan buah segar adalah bagian penting dari diet seimbang.

Mengonsumsi buah ini juga terbukti dapat menurunkan risiko kanker prostat.

Studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jeruk memiliki sedikit penurunan risiko kanker prostat.

Beberapa contoh buah jeruk yang perlu dipertimbangkan untuk dicoba adalah:

  • jeruk
  • jeruk bali
  • jeruk lemon
  • jeruk nipis
  • jeruk keprok
  • jeruk mandarin
  • kumquat
  • yuzu

Baca juga: Pembesaran Prostat Jinak

3. Kedelai dan teh

Nutrisi yang disebut isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat setidaknya dalam sebuah studi terkontrol yang terbit tahun 2014.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau