Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/03/2022, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Serangan jantung mendadak juga disebut dengan nama infark miokardial atau sindrom koroner akut (acute coronary syndrome).

Penyakit ini salah satu yang mematikan karena gejalanya yang muncul secara tiba-tiba.

Mengutip Mayo Clinic, serangan jantung mendadak terjadi ketika kematian sel menyebabkan jaringan jantung rusak atau hancur. Sehingga, peredaran darah ke jantung terhenti.

Meski kematian sel tidak terjadi, aliran darah yang berkurang dapat mengubah cara kerja jantung dan merupakan tanda risiko tinggi serangan jantung.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Mengutip Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr Ayustawati, gejala serangan jantung mendadak meliputi:

  • Sakit di uluhati atau sakit di bagian dada (chest discomfort/angina)
  • Berkeringat dingin
  • Kesusahan bernafas/sesak nafas
  • Mual dan/atau muntah
  • Perasaan sakit atau perasaan ada yang menekan/perasaan aneh di sekitar punggung, leher, rahang, perut bagian atas, lengan, dan salah satu atau kedua pundak.
  • Pusing
  • Perasaan lemas
  • Detak jantung cepat dan kadang-kadang tidak teratur.

Mengutip Mayo Clinic, sakit di uluhati adalah gejala yang paling umum.

Namun, gejala serangan jantung mendadak dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada:

  • Usia
  • Jnis kelamin
  • Kondisi medis lainnya.

Seseorang lebih cenderung memiliki gejala serangan jantung mendadak tanpa sakit di uluhati, jika:

  • Wanita
  • Orang dewasa yang lebih tua
  • Menderita diabetes.

Baca juga: Nyeri Lengan Kiri Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung, Kenali Gejalanya

Bagaimana penanganan serangan jantung mendadak?

Mengutip Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr Ayustawati, ada beberapa tahap penanganan serangan jantung mendadak.

Setiap penanganan prosesnya berbad-beda, tergantung level parahnya serangan jantung mendadak yang dialami oleh penderita.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+