Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Apabila Darah Kekurangan Hemoglobin?

Kompas.com - 10/03/2022, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai adalah kondisi kekurangan hemoglobin (Hb).

Fungsi hemoglobin utamanya untuk mengangkut oksigen dalam darah dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.

Mengingat fungsinya cukup vital, tubuh bisa terganggu apabila darah kekurangan hemoglobin. Untuk memahami kondisi ini, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Penambah Hemoglobin (Hb) Darah

Apa itu hemoglobin?

Dilansir dari Medical News Today, hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Satu protein hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen, yang dikirim ke seluruh tubuh oleh sel darah merah.

Setiap satu dari miliaran sel tubuh membutuhkan oksigen untuk meregenerasi dan memelihara masing-masing bagian sel tersebut.

Selain berguna untuk mengangkut oksigen, fungsi hemoglobin lainnya yakni membantu membentuk sel darah merah seperti cakram.

Dengan bentuk cakram, sel darah merah lebih mudah melewati pembuluh darah.
Perlu diketahui, hemoglobin juga memberikan warna pada sel darah merah.

Baca juga: Apa itu Hemoglobin (Hb)?

Apa yang terjadi apabila darah kekurangan hemoglobin?

Kadar hemoglobin normal dalam darah bisa bervariasi, tergantung laboratorium kesehatan dan jenis alat yang digunakan.

Untuk pria, kisaran normal kadar hemoglobin dalam darah antara 13—16 gram per desiliter (g/dL) dan sekitar 12—14 g/dL untuk wanita.

Menurut Kementerian Kesehatan, pria disebut kekurangan hemoglobin apabila kadar hemoglobin dalam darah kurang dari 13 g/dL dan kurang dari 12 g/dL untuk wanita.

Dilansir dari Cleveland Clinic, apabila darah kekurangan hemoglobin, seseorang bisa mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah yang sehat.

Ketika mengalami anemia akibat darah kekurangan hemoglobin, seseorang bisa merasakan:

  • Mudah lelah
  • Sesak napas
  • Pusing atau sakit kepala
  • Badan terasa kedinginan
  • Badan lemas
  • Kulit pucat

Jika Anda mendapati tanda-tanda anemia karena kekurangan hemoglobin di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: Penyebab Hemoglobin (Hb) Rendah saat Hamil dan Cara Menaikkannya

Siapa saja yang berisiko kekurangan hemoglobin?

Ada beberapa orang yang rawan kekurangan hemoglobin, antara lain:

  • Kalangan lansia
  • Orang yang melakukan olahraga berat, seperti atlet
  • Wanita yang sedang haid
  • Ibu hamil
  • Penderita penyakit autoimun, penyakit liver, gangguan tiroid, dan penyakit radang usus

Apabila Anda termasuk orang yang berisiko kekurangan hemoglobin, segera lakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: 24 Penyebab Hemoglobin (Hb) Rendah, Tak Selalu Terkait Penyakit

Bagaimana cara mendeteksi kekurangan hemoglobin?

Penyedia layanan kesehatan biasanya menyarankan seseorang melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hemoglobin dalam darah.

Jenis dan jumlah tes darah yang disarankan tergantung kondisi anemia yang diduga diidap seseorang.

Jika ada indikasi anemia karena kekurangan hemoglobin, dokter akan mengobati sesuai akar penyebabnya.

Baca juga: 6 Cara Menaikkan Hb (Hemoglobin) pada Ibu Hamil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau