Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipertensi dan Diabetes Penyebab Utama Gangguan Ginjal di Indonesia

Kompas.com - 16/03/2022, 14:00 WIB
Giovani Cornelia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Nefron mengambil darah untuk masuk ke ginjal dan membuang zat yang tidak diperlukan menjadi urine.

Jika kadar gula darah tinggi, gula akan merusak sel-sel yang memfilter darah di ginjal tersebut.

Akibatnya terjadi kebocoran protein.

Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal

Jika gula tidak dikontrol, kerusakan sel lebih lanjut akan membentuk jaringan parut yang menghilangkan fungsi ginjal. Kreatinin akan naik dan menjadi gagal ginjal.

Kenali adanya gangguan fungsi ginjal

Bagaimana mengetahui adanya gangguan ginjal?

  1. Pemeriksaan darah (kreatinin darah) Laju Filtrasi Glomerulus (eLFG)
    Pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk mengetahui apabila terjadi gangguan fungsi ginjal.
  2. Pemeriksaan urin (Albumin/protein, sel darah merah urin)
    Pemeriksaan urin dapat dilakukan untuk mengetahui apabila ada gangguan pada struktur ginjal, seperti kebocoran protein atau sel darah merah.
  3. Radiologi (USG, MRI, CT scan, dan lain-lain)
    Pemeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan lebih canggih untuk mengetahui adanya gangguan pada struktur ginjal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau