BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KONILIFE

Catat, Ini 4 Tips Persiapkan Tubuh Jalani Puasa Ramadhan

Kompas.com - 25/03/2022, 19:02 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

  • Ubah jam olahraga

    Berolahraga juga menjadi salah satu persiapan yang harus dilakukan agar tubuh sehat untuk siap berpuasa.

    Kebanyakan orang berolahraga pada pagi hari. Namun, saat mulai berpuasa, Anda disarankan berolahraga pada sore hari. Pasalnya, olahraga pagi akan menghabiskan energi dalam tubuh dan cepat membuat Anda merasa haus.

    Adapun waktu yang tepat melakukan olahraga sore adalah pada pukul 16.00 atau 17.00. Kebiasaan ini bisa mulai Anda lakukan sebelum bulan Ramadhan tiba. Dengan begitu, tubuh Anda pun terbiasa bergerak pada waktu tersebut.

    Jika Anda tetap menginginkan olahraga pada pagi hari, sebaiknya lakukan olahraga secara ringan agar tidak banyak energi yang terbuang. Sebab, Anda masih membutuhkan energi untuk menjalani aktivitas selama satu hari.

    Baca juga: Tips Bugar Selama Puasa Ramadhan ala Shindy Putri

    Olahraga ringan yang dapat dilakukan meliputi jalan kaki, yoga, bersepeda, joging, dan stretching.

  • Usahakan tetap terkena sinar matahari

    Selain udara segar, alasan orang berolahraga pagi hari adalah mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung. Seperti diketahui, paparan sinar matahari diperlukan oleh tubuh untuk membentuk vitamin D secara alami.

    Vitamin D sendiri memiliki sejumlah fungsi yang baik untuk tubuh, seperti membantu penyerapan kalsium, membantu perkembangan tulang dan gigi, menjaga kesehatan otot, memelihara kesehatan jantung, dan membuat sistem kekebalan tubuh bekerja dengan normal.

    Selama masa pandemi Covid-19, berjemur di bawah sinar matahari sangat disarankan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan infeksi virus corona.

    Agar pembentukan vitamin D optimal, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar kulit seseorang terpapar sinar matahari sekitar 5-15 menit selama 2-3 kali dalam seminggu.

    Baca juga: Vitamin D, Bantu Kita Menua dengan Lebih Sehat

    Kebiasaan tersebut juga perlu dilakukan selama bulan puasa. Biar tidak cepat lelah, siasati dengan melakukan aktivitas ringan dan menyenangkan di bawah sinar matahari, seperti menyiram tanaman.

    Selain sinar matahari, Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti minyak ikan cod, salmon, tuna, sarden, makarel, kuning telur, hati sapi, keju, yogurt, dan jamur kancing.

    Anda bisa menambahkan makanan tersebut ke dalam menu sahur atau berbuka puasa untuk mendapatkan vitamin D secara alami.

    Selain itu, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin D dengan mengonsumsi suplemen vitamin D, seperti Konilife D1000. Suplemen kesehatan produksi Konimex ini dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan penyerapan kalsium.

    Baca juga: Kekurangan Vitamin D Berpotensi Sebabkan Keparahan pada Pasien Covid-19, Studi Jelaskan

    Untuk diketahui, setiap satu tablet salut selaput Konilife D1000 mengandung 1.000 IU vitamin D3. Jumlah kandungan ini dapat memenuhi kebutuhan vitamin D3 bagi orang dewasa, lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, serta mereka dengan risiko tinggi atau penderita penyakit infeksi dan autoimun.

    Anda dapat mengonsumsi satu tablet Konilife D1000 per hari untuk menjaga imun selama berpuasa di masa pandemi Covid-19.

    Konilife D1000 bisa didapatkan secara online melalui Konimex e-store atau Konimex official store di Shopee dan Tokopedia.

  • Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    Halaman:

    komentar di artikel lainnya
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau