KOMPAS.com - Bagi penderita diabetes, pola makan yang teratur sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah.
Namun saat ramadhan, mereka yang wajib berpuasa harus menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Lalu, bisakah penderita diabetes melakukan puasa?
Sebenarnya, berpuasa atau tidak adalah pilihan pribadi. Jika penderita diabetes memilih untuk berpuasa, maka mereka harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.
Orang yang memiliki masalah medis tertentu dibebaskan untuk tidak berpuasa dan bisa menggantinya dengan fidyah atau berpuasa kembal saat kondisi sudah memungkinkan.
Setelah seharian perut tidak terisi makanan, kadar gula darah bisa saja turun drastis.
Di sisi lain, penderita diabetes terkadang perlu mengonsumsi obat tertentu seperti insulin untuk menjaga kadar gulanya.
Baca juga: 14 Makanan Penurun Panas Demam yang Baik Dikonsumsi
Jika Anda yang menderita diabetes ingin berpuasa, berikut tips sehat selama berpuasa:
Pastikan dokter Anda mengetahui rencana Anda untuk berpuasa. Puasa memengaruhi gula darah dan tekanan darah Anda.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, dokter Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian selama Ramadhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.