Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makanan Penyebab Epilepsi Kambuh yang Perlu Dihindari Penderita

Kompas.com - 29/03/2022, 12:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penderita penyakit epilepsi perlu cermat saat mengonsumsi makanan dan minuman.

Menjaga pola makan sehat bisa membantu meningkatkan kesehatan sekaligus mengurangi kejang gejala epilepsi saat kambuh.

Sebelum mengenali beberapa makanan penyebab epilepsi kambuh, ketahui dulu kaitan antara makanan dan epilepsi.

Baca juga: Apakah Epilepsi Bisa Disembuhkan?

Makanan dan epilepsi

Dilansir dari EpsyHealth, setiap penderita epilepsi dianjurkan menjalani pola makan bergizi lengkap dan seimbang.

Khusus untuk pengidap epilepsi refleks seperti epilepsi fotosensitif, ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan penyakit kumat.

Di luar itu, penyebab epilepsi kambuh biasanya berasal kombinasi dari telat mengonsumsi obat sampai gaya hidup tidak sehat.

Dokter biasanya juga menyarankan penderita untuk menghindari beberapa makanan dan minuman tertentu.

Pasalnya, sejumlah asupan bisa mempercepat metabolisme obat epilepsi. Akibatnya, obat jadi kurang efektif dalam mencegah kejang gejala epilepsi kambuh.

Pastikan penderita membaca pertunjuk keamanan penggunaan obat, termasuk ada tidaknya pantangan asupan saat mengonsumsinya.

Selain itu, kenaikan atau penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan kejang gejala epilepsi kambuh.

Itulah sebabnya, dokter juga menyarankan penderita untuk mengonsumsi asupan yang banyak mengandung gula.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Kejang Epilepsi dan Pertolongan Pertamanya

Makanan penyebab epilepsi kambuh

Dilansir dari Live Strong, ada beberapa makanan penyebab epilepsi kambuh yang sebaiknya dihindari atau dibatasi penderita, antara lain:

  • Gorengan, makanan cepat saji, atau makanan tinggi lemak jahat lainnya

Penderita penyakit epilepsi sebaiknya tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.

Seperti gorengan, mentega, margarin, daging sapi yang ada lemaknya, atau minyak kelapa dan sawit.

Segala jenis makanan cepat saji dan makanan dalam kemasan, termasuk kue kering, biskusi, makanan ringan, atau makanan beku sebaiknya juga dibatasi konsumsinya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau