Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2022, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak penderita bertanya-tanya, bagaimana mereka bisa terkena penyakit kanker otak? Apa penyebabnya?

Perlu diketahui, kanker otak adalah tumor ganas yang menyerang otak. Penyakit ini bisa bermula di otak atau dari organ lain lalu menyebar ke otak.

Ada banyak jenis kanker otak. Beberapa di antaranya yang kerap diidap di antaranya astrositoma, oligodendroglioma, glioblastoma, medulloblastoma, meningioma, kraniofaringioma, dan glioma.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kanker otak sampai faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini.

Baca juga: 18 Gejala Kanker Otak, Tak Hanya Sakit Kepala

Apa penyebab kanker otak?

Dilansir dari Cancer Center, penyebab kanker otak hingga kini belum diketahui secara pasti.

Namun, para ahli meyakini ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, di antaranya:

  • Faktor usia

Beberapa jenis kanker otak seperti glioma, meningioma, dan kraniofaringioma lebih sering menyerang orang di atas usia 65 tahun. Kecil kemungkinan orang yang usianya lebih muda terkena kanker otak.

  • Gangguan sistem daya tahan tubuh

Beberapa orang dengan gangguan sistem daya tahan tubuh lebih berisiko terkena penyakit kanker otak dibandingkan orang dengan daya tahan tubuh prima.

  • Faktor keturunan

Riwayat keluarga juga bisa memengaruhi seseorang terkena penyakit von hippel-lindau, sindrom li-fraumeni, dan neurofibromatosis. Penyakit ini dapat meningkatkan risiko penyakit kanker otak.

Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati

  • Terpapar bahan kimia berbahaya

Dilansir dari Healthline, bahan kimia yang digunakan dalam industri penyulingan minyak, manufaktur karet, pabrik obat, industri tekstil, pertanian, dan kebiasaan merokok bisa meningkatkan peluang seseorang terkena kanker otak.

  • Efek perawatan radiasi

Paparan radiasi di bagian kepala, terutama di usia muda, juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker otak.

  • Terkena infeksi virus

Penderita yang pernah terinfeksi virus epstein-barr atau mengidap penyakit mononukleosis juga berisko mengidap kanker otak.

  • Kanker yang menyebar ke otak

Beberapa jenis kanker seperti paru-paru, payudara, ginjal, kandung kemih, dan melanoma rentan bermetastasis atau menyebar ke otak.

Baca juga: 8 Gejala Awal Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

Adakah cara mencegah kanker otak?

Perlu diketahui, tidak ada untuk mencegah penyakit kanker otak. Tapi, dengan mengenali penyebab kanker otak dan faktor risikonya, Anda selangkah lebih jauh dari penyakit ini. Kurangi risiko kanker otak dengan cara:

  • Hindari paparan pestisida dan insektisida
  • Jauhi paparan bahan kimia yang bersifat karsinogenik
  • Setop merokok dan hindari paparan asap rokok
  • Hindari paparan radiasi yang tidak perlu
  • Jaga gaya hidup sehat setiap hari

Waspadai penyakit berbahaya ini. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda berisiko atau mengalami gejala kanker otak seperti sering sakit kepala, kejang, badan lumpuh sebagian, sering kehilangan keseimbangan, mual dan muntah, serta tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan sampai pendengaran.

Baca juga: Penyebab Tumor Otak dan Faktor Risikonya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau