KOMPAS.com - Ketika mendengar orang terdekat diagnosis kanker otak, pertanyaan yang paling sering diajukan kepada dokter adalah apakah penyakitnya bisa sembuh?
Perlu diingat, penyakit tumor ganas yang menyerang bagian otak ini bukanlah vonis akhir.
Kemajuan teknologi kedokteran dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita sekaligus mengurangi beragam gejala kanker otak.
Untuk mengenal lebih jauh masalah kesehatan ini, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 18 Gejala Kanker Otak, Tak Hanya Sakit Kepala
Dilansir dari Cancer Research UK, bisa tidaknya penyakit kanker otak sembuh sangat tergantung stadium atau tingkat keparahannya, jenis kankernya, letak tumor ganas yang menyerang otak, dan respons penyakit ketika diobati.
Dalam dunia kesehatan, istilah sembuh dikenal dengan remisi atau pertumbuhan kanker tidak lagi terdeteksi atau penyakit terkontrol.
Seperti penyakit kanker lainnya, remisi kanker otak dapat bersifat sementara atau permanen.
Ketika sudah dinyatakan sembuh oleh dokter, di beberapa terkadang penyakit ini bisa kambuh kembali.
Perlu diketahui, saat kanker otak dinyatakan tak bisa disembuhkan karena sudah masuk stadium akhir, pengobatan medis yang tepat dapat membantu mengecilkan ukuran tumor ganas dan memperlambat pertumbuhan kanker.
Dengan begitu, gejala kanker otak seperti sering sakit kepala, kejang, tidak enak badan, muntah, masalah daya ingat, lemas, gangguan penglihatan dan bicara dapat membaik.
Baca juga: Apa Penyebab Kanker Otak?
Dikutip dari Cancer.Net, ada beberapa cara mengobati kanker otak yang biasanya direkomendasikan dokter untuk pasiennya, seperti:
Upaya agar kanker otak sembuh yang direkomendasikan dokter salah satunya yakni pembedahan atau operasi pengangkatan tumor ganas di otak.
Perawatan ini jamak dianjurkan untuk penyakit yang ukuran tumornya besar atau memiliki luka berukuran besar dan menimbuhlan gejala penyakit.
Sebelum dan sesudah operasi, penderita kanker otak juga lazimnya dianjurkan menjalani terapi radiasi.
Terapi radiasi otak dapat diberikan hanya pada bagian tumbuhnya tumor ganas di otak atau seluruh otak, tergantung kondisi penyakit.
Baca juga: Gejala Kanker Otak Stadium Awal sampai Akhir