Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Dilakukan Jika Ada Orang Mengalami Serangan Jantung

Kompas.com - 09/04/2022, 04:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menurut data pusat pencegahan dan pengendalian penyaki AS, sekitar 805.000 orang mengalami serangan jantung setiap tahunnya.

Sekitar 1 dari 5 serangan jantung terjadi tanpa disadari.

Jadi, apa yang harus Anda lakukan jika seseorang mengalami serangan jantung?

Gejala serangan jantung

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendeteksi gejala serangan jantung. Beberapa gejala umum serangan jantung antara lain:

  • Kecemasan.
  • Nyeri dada atau tekanan (angina).
  • Ketidaknyamanan di lengan, leher, punggung, atau rahang.
  • Palpitasi jantung.
  • Merasa pusing, pusing atau pingsan.
  • Mual atau ketidaknyamanan perut.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Berkeringat.

Pada wanita, gejala serangan jantung cenderung hadir dalam bentuk sesak napas, mual atau muntah, dan nyeri punggung.

Baca juga: Alexithymia, Kondisi Sulit Tunjukkan Emosi yang Sering Dikira Autisme

Yang harus dilakukan

Ketika ada seseorang yang mengalami serangan jantung, Anda perlu melakukan hal berikut:

1. Menghubungi unit gawat darurat

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius. Karena itu, diprlukan perawatan medis khusus untuk menyelawatkan jita.

Anda perlu menghubungi petugas medis jika menemui orang yang mengalami serangan jantung.

Saat Anda merasakan gejala serangan jantung, Anda juga perlu menghubungi petugas medis.

Petugas layanan medis darurat dapat segera memulai intervensi ketika mereka tiba dan dalam perjalanan ke rumah sakit.

2. Minum obat nyeri dada

Jika Anda, atau orang yang mengalami serangan jantung, telah diberi resep obat nyeri dada, seperti nitrogliserin, gunakanlah.

Bagi mereka yang tidak memiliki obat nyeri dada, beberapa penyedia layanan kesehatan merekomendasikan untuk mengunyah 325 miligram aspirin secara perlahan untuk membantu meminimalkan kerusakan jantung atau mencegah pembekuan darah yang berbahaya.

Tetapi lakukan ini hanya jika tidak ada riwayat alergi aspirin sebelumnya atau kondisi medis yang dapat memburuk karena hal tersebut.

Baca juga: 7 Penyebab Vagina Bau Tak Sedap, Wanita Perlu Tahu

3. Tetap tenang

Saat Anda menunggu perawatan darurat, cobalah untuk tetap tenang, kendurkan pakaian dan istirahat.

Jika Anda menduga Anda mengalami serangan jantung, jangan makan atau minum apa pun di luar pengobatan.

Jika orang lain mengalami serangan jantung, jangan biarkan mereka melakukannya juga.

4. Lakukan CPR jika perlu

Jika orang yang mengalami serangan jantung tidak sadar atau tidak responsif, periksa denyut nadinya.

Jika tidak ada denyut nadi, mulailah CPR. Jika yang mengalami serangan jantung anak-anak atay bayi, lakukan CPR selama satu menit sebelum menelepon petugas medis.

Ketika mengalami gejala serangan jantung, jangan menunggu dan berharap gejalanya akan hilang dengan sendirinya.

Sebaiknya, Anda segera menghubungi petugas medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com