KOMPAS.com - Demam adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh semua orang mulai dari bayi hingga orang tua dengan jenis yang beragam.
Mengutip Netmeds, demam terjadi ketika suhu tubuh kita lebih dari normal, yaitu sekitar 36-37 Celcius.
Sementara itu, demam memiliki beberapa jenis yang perlu dikenali.
Baca juga: 14 Makanan Penurun Panas Demam yang Baik Dikonsumsi
Berdasarkan suhu tubuh, terdapat beberapa jenis demam, yaitu:
Mengutip Netmeds, sebagian besar demam mereda dengan sendirinya dalam waktu 1-3 hari. Namun, ada juga jenis demam yang dapat berlangsung lebih dari itu.
Berikut jenis demam berdasarkan durasinya:
Baca juga: 3 Cara Menurunkan Demam dengan Kompres Hangat
Berdasarkan karakternya, para ahli membagi jenis demam sebagai berikut:
Mengutip Medicine Net, jenis demam intermiten ini memiliki dasar yang berfluktuasi antara suhu normal dan pada tingkat demam sepanjang hari.
Mengutip Only My Health, demam intermiten membuat suhu tubuh tetap normal pada siang hari, tetapi meningkat pada malam hari.
Menurut Dr Sumeet Nigam, Dokter Umum dari Sahara Hospital, Lucknow, demam ini disebabkan karena infeksi parasit atau bakteri.
Terkadang bisa juga merupakan gejala malaria atau septicaermia.
Demam intermiten dibagi lagi menjadi 3 jenis:
Gejala demam intermiten meliputi:
Baca juga: 5 Buah Pereda Demam yang Baik Dikonsumsi saat Suhu Tubuh Naik
Mengutip Medicine Net, jenis demam ini mungkin datang dan pergi, suhu tubuh berubah-ubah. Meskipun turun, tidak pernah turun kembali ke normal.
Mengutip Only My Health, fluktuasi suhu bisa terjadi sepanjang hari.
Demam remitten bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi parasit, dll.
Oleh karena itu, menyebabkan ancaman besar bagi tubuh, terutama di kalangan anak-anak.
Jenis demam ini juga dapat mengakibatkan brucellosis, yang merupakan kondisi medis yang membuat endokarditik terinfeksi.
Endokarditis adalah peradangan pada endokardium, yaitu lapisan di bagian dalam jantung.
Demam remiten juga dapat terjadi karena peradangan pada jaringan dalam jantung.
Gejala demam remiten, meliputi: