HBV juga menimbulkan risiko bagi petugas kesehatan yang mengalami cedera tertusuk jarum suntik saat merawat pasien yang terinfeksi HBV. Kabar baiknya, terdapat vaksin untuk melawan virus ini.
Penyakit ini terjadi karena virus hepatitis C. Virus hepatitis C (HCV) sebagian besar ditularkan melalui paparan darah infektif.
Hal ini dapat terjadi melalui transfusi darah dan produk darah yang terkontaminasi HCV, suntikan yang terkontaminasi selama prosedur medis, dan melalui penggunaan narkoba suntikan.
Virus ini juga bisa menulr melalui praktik seks yang tidak aman. Sayangnya, belum ada vaksin untuk penyakit ini.
Baca juga: Pityriasis Rosea
Penyakit ini terjadi karena virus hepatitis D. Infeksi virus hepatitis D (HDV) hanya terjadi pada mereka yang terinfeksi HBV.
Infeksi ganda HDV dan HBV dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Untuk mencegah penyakit ini, Anda bisa melakukan vaksinasi hepatitis B.
Penyakit ini terjadi karena virus hepatitis E. Virus hepatitis E (HEV) sebagian besar ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.
HEV adalah penyebab umum wabah hepatitis di negara berkembang dan semakin diakui sebagai penyebab penting penyakit di negara maju.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.