Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2022, 04:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Gula selalu diklaim sebagai makanan penyebab naiknya berat badan dan berbagai penyakit kronis.

Makan gula terlalu banyak juga bisa menyebabkan kerusakan pada gigi.

Ada banyak jenis gula yang secara alami ditemukan dalam makanan, yaitu furktosa dan laktosa. Jenis gula tersebut sebenarnya aman dikonsumsi.

Bahaya gula

Jenis gula yang berbahaya untuk kesehatan adalah gula buatan, yaitu sukrosa, yang bisa ditemukan dalam makanan seperti permen, kue, dan eskrim.

Makanan seperti roti, sereal, dan saus tomat juga bisa mengandung pemanis buatan. Karena itu, secara tak sadar asupan gula pun bisa melonjak tinggi.

Padahal, asupan gula berlebihan bisa menyebabkan peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan hipertrigliseridemia.

Sebagian besar makanan kemasan dan frozen food juga mengandung gula yang tinggi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membaca label sebelum mengonsumsi makanan kemasan tersebut.

Baca juga: Cara Deteksi Dini Kanker Serviks

Batas aman konsumsi gula

Menurut data Cleveland Clini, kita disarankan untuk menfonsumsi gula tidak lebih dari 100 kalori atau 25 gram sehari, yang setara degan enam sendok teh.

Data Kesehatan Nasional Inggris juga menyatakan bahwa batas aman konsumsi gula juga tergantung ada usia. Berikut batas aman konsumsi giula berdasarkan usia:

1. Orang dewasa

Orang dewasa tidak boleh memiliki lebih dari 30g gula gratis sehari,

2. Anak-anak usia tujuh hingga 10 tahun

Anak-anak berusia 7 hingga 10 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 24 gram gula gratis sehari.

Baca juga: 12 Gejala Batu Empedu yang Pantang Disepelekan

3. Anak-anak usia empat hingga enam tahun

Anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 19 gram gula per hari.

Sementara itu, tidak ada batasan pedomann untuk anak-anak di abwah usia empat tahun.

Namun, mereka disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau