Hepatitis E biasanya akut dan bisa sangat berbahaya pada wanita hamil.
Hepatitis E banyak ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk dan biasanya akibat dari menelan kotoran yang mencemari pasokan air minum.
Mengutip CDC, di negara maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa, hepatitis E menginfeksi tubuh manusia melalui:
Gejala hepatitis E dapat mencakup:
Namun banyak orang dengan hepatitis E, terutama anak kecil, tidak menunjukkan gejala.
Kecuali untuk hepatitis E kronis yang jarang terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, kebanyakan orang pulih sepenuhnya dari penyakit tanpa komplikasi.
Baca juga: Hepatitis Alkoholik
Mengutip Healthline, meskipun hepatitis paling sering merupakan akibat dari infeksi, faktor lain dapat menyebabkan kondisi ini meliputi:
Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan hati.
Hepatitis yang disebabkan kebiasaan minum ini juga dapat disebut sebagai hepatitis alkoholik.
Alkohol secara langsung melukai sel-sel hati Anda.
Seiring waktu, hepatitis dapat menyebabkan kerusakan permanen dan menyebabkan penebalan atau jaringan parut pada jaringan hati (sirosis) dan gagal hati.
Penyebab hepatitis toksik lainnya termasuk penyalahgunaan obat-obatan dan paparan racun.
Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh dapat salah mengira hati sebagai bagian yang berbahaya dan menyerangnya.
Kondisi ini disebut juga sebagai penyakit hepatitis autoimun.
Hal ini menyebabkan peradangan berkelanjutan yang dapat berkisar dari ringan hingga parah, sering kali menghambat fungsi hati.
Penyakit hepatitis karena respons sistem imum 3 kali lebih sering terjadi pada wanita dari pada pria.
Baca juga: 9 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Hepatitis
Mengutip Healthline, jika Anda hidup dengan hepatitis kronis, seperti hepatitis B dan C, Anda mungkin tidak menunjukkan gejala sampai kerusakan mempengaruhi fungsi hati.
Sebaliknya, orang dengan hepatitis akut dapat menunjukkan gejala segera setelah tertular virus hepatitis.
Gejala umum hepatitis meliputi:
Baca juga: Memahami Hubungan Hepatitis C dan Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.