KOMPAS.com - Rasa sakit akibat kanker dapat mempengaruhi semua bagian tubuh, tetapi ada juga penderitanya yang tidak merasakan gejala sakit apa pun.
Mengutip NHS, kanker adalah suatu kondisi di mana sel-sel di bagian tubuh tertentu tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali (abnormal).
Sel-sel kanker itu kemudian dapat menyerang dan menghancurkan jaringan sehat di sekitarnya, termasuk organ vital.
Baca juga: 2 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Prostat
Kanker terkadang dimulai di satu bagian tubuh sebelum menyebar ke area lain. Proses ini dikenal sebagai metastasis.
Mengutip Cancer.org, penyebab dari rasa sakit yang dirasakan penderita kanker tergantung dari berbagai faktor, seperti:
Orang dengan kanker stadium lanjut lebih mungkin mengalami rasa sakit parah.
Operasi, perawatan, atau tes kanker juga dapat menyebabkan rasa sakit.
Baca juga: 6 Hal Pemicu Kanker Paru-paru
Rasa sakit akibat kanker dapat disebabkan oleh tumor yang menekan saraf, tulang, atau organ.
Mengutip Cancer.org, ketika tumor menyebar ke tulang belakang, ia dapat menekan saraf sumsum tulang belakang.
Kondisi ini disebut kompresi sumsum tulang belakang.
Gejala pertama kompresi sumsum tulang belakang biasanya:
Batuk, bersin, atau gerakan lain sering membuat rasa sakit semakin parah.
Jika Anda memiliki rasa sakit tersebut, itu dianggap darurat dan Anda harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Kompresi sumsum tulang belakang harus segera ditangani untuk menghindari terjadi masalah pada kandung kemih atau usus serta kelumpuhan.
Jika Anda dirawat karena kompresi segera setelah rasa sakit dimulai, Anda dapat menghindari diri dari kondisi serius.
Perawatan untuk kompresi sumsum tulang belakang biasanya dengan terapi radiasi ke daerah di mana tumor menekan tulang belakang dan steroid. Tujuannya untuk mengecilkan tumor.
Pilihan lainnya adalah Anda mungkin dapat menjalani operasi untuk mengangkat tumor yang menekan tulang belakang, yang kemudian dapat diikuti dengan radiasi.
Baca juga: Kenali Kanker Usus Stadium 0, 1, 2, 3, 4
Mengutip Cancer.org, jenis nyeri ini dapat terjadi ketika kanker mulai atau menyebar ke tulang.
Perawatan nyeri tulang ditujukan untuk mengendalikan kanker atau dapat berfokus pada melindungi tulang yang terkena dampaknya.
Radiasi eksternal dapat digunakan untuk mengobati tulang yang melemah.
Nyeri tulang juga dapat terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan yang dikenal sebagai obat faktor pertumbuhan atau faktor perangsang koloni (CSF).
Obat-obatan tersebut biasanya diberikan kepada penderita kanker untuk membantu mencegah penurunan jumlah sel darah putih (WBC) setelah perawatan.
Obat CSF membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang dibuat di sumsum tulang.
Karena aktivitas sumsum tulang lebih tinggi dengan obat ini, nyeri tulang dapat terjadi.
Baca juga: Kenali Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks
Rasa sakit akibat kanker juga dapat muncul karena tindakan operasi, perawatan, dan tes untuk penanganan penyakit itu, seperti: