KOMPAS.com - Kebanyakan orang hanya mengenal karbohidrat sebagai sumber energi.
Faktanya, protein juga bisa menyuplai energi kita. Protein akan memberikan manfaat yang besar, terutama jika Anda memiliki gaya hidup yang sangat aktif.
Meski tidak memberikan dorongan energi secara langsung, protein membantu tubuh memperbaiki dan membangun jaringan dan mencegah kelelahan.
Protein adalah makronutrien atau nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar untuk energi dan sebagai bagian penting dari diet apa pun.
Makronutrien ini paling sering ditemukan dalam produk hewani, tetapi juga dapat ditemukan dalam produk nabati seperti kacang-kacangan dan kacang-kacangan.
Protein juga dapat membantu Anda merasa kenyang. Oleh karena itu, protein sangat membantu dalam mengelola nafsu makan.
Dalam riset Jurnal Nutrisi 2014 juga membuktikan bahwa konsumsi protein bisa mengurangi rasa lapar daripada gula.
Nutrisi ini juga membuat tubuh berfungsi secara optimal, berkontribusi pada tingkat energi normal, nafsu makan yang sehat dan bahkan fungsi otak.
Baca juga: Flu Tulang
Menurut Ahli Bedah Kosmetik di Define Clinic, protein tidak menghasilkan energi secara langsung.
Biasanya, tubuh lebih suka menggunakan karbohidrat untuk suplai energinya terlebih dahulu, karena lebih mudah dipecah menjadi glukosa.
Setelah menggunakan karbohidrat yang tersimpan di dalam tubuh, metode kedua yang disukai untuk menghasilkan energi adalah melalui lemak, yang lebih sulit untuk dipecah.
Hanya sejumlah kecil protein yang langsung diubah menjadi energi, karena tidak disimpan di dalam tubuh seperti karbohidrat dan lemak.
Ketika tubuh kehabisan karbohidrat dan lemak untuk diubah menjadi energi, tubuh mulai menggunakan protein.
Namun, karena protein mendukung pembentukan otot tubuh, hal ini menandakan bahwa tubuh mulai memecah otot-otot fisik Anda.
Meskipun protein bukanlah sumber energi yang ideal, konsumsi protein sangat penting jika Anda ingin mempertahankan tingkat energi yang tinggi.